POSSESSIVE ICE BOY[ON GOING]

-ORANG DALAM-

Sebelum baca,

WAJIB!

follow akun wattpad ini.
biar bisa baca, part yang akan di PRIVAT.

FOLLOW IG author juga🤟🏻
.
@mhrnkna
@koronggcantiiikk

^ maaf kalau ada yang typo, nggak di baca ulang soalnya. Xixixii..^

-HAPPY READING-

•••••

"Gimana? Aman, kan?"

"Jangan di apa-apain, cukup lo kurung aja. Jangan lo siksa!"

"Satu lagi, dia lagi hamil, kasih makan yang sehat, susu ibu hamil jangan lupa."

"Oke, Bos."

"Gue tutup telponnya. Jaga baik-baik."

"Siap, laksanakan, Bos!"

••👶🏽🤰••

Sudah larut, Aldebaran tak henti-hentinya mencari Andin. Tadi, Angga sudah memberitahu laki-laki itu, agar dilanjut besok pagi saja mencari sang Istrinya. Aldebaran tetap Aldebaran, si kepala batu dan tidak memikirkan dirinya sendiri jika itu menyangkut keselamatan Istri tercintanya. Andini Alfahri.

"Lo udah capek banget, Al. Besok lagi aja, sekarang istirahat dulu." kata Angga untuk kesekian kalinya.

"Iya, Bang. Daritadi siang juga, Bang Al belum makan, loh." sambung Caitryn menatap iba wajah Aldebaran yang sangat cemas.

"Ayo, masuk kamar." titah Michelle.

"Gue nggak bisa. Gue harus cari Andin." ujar Aldebaran dengan sangat lemas.

"Iya. Tapi, besok lagi. Sekarang lo masuk kamar, istirahat, nanti gue bawain makanan buat lo. Isi tenaga itu penting, Al." balas Angga menepuk dua kali pundak Aldebaran.

"Kalau Andin kenapa-kenapa, gimana? Gue nggak bisa bayangin itu."

"Andin bakal kenapa-kenapa kalau fikiran lo yang kaya gini. Berdoa aja, semoga Andin disana baik-baik aja." jawab Angga dengan meyakini.

"Aamiin!" balas Aldebaran tegas.

"Yaudah, sekarang lo masuk kamar, bersih-bersih dulu, Al jangan lupa." kata Angga kembali memberitahu.

"Iya. Thanks, ya."

Angga dan Rendy mengangguk sambil menepuk pundak Aldebaran. "Santai." kompaknya dengan suara berat.

"Gue masuk dulu, kalian juga istirahat."

Perkataan Aldebaran hanya diberi anggukan oleh mereka, setelahnya Aldebaran langsung melenggang menuju kamarnya dan Andin. Berjalan dengan lemas, dan seperti tidak ada semangat di hidupnya.

Baru ditinggal Andin beberapa jam, sudah seperti ini. Bagaimana. Ah, memikirkannya saja sudah membuat laki-laki itu berkaca-kaca.

"Andin, kamu dimana. Kalau kamu pergi, aku ikut."

••👶🏽🤰••