POSSESSIVE ICE BOY[ON GOING]

-QUALITY TIME WITH ALDEBARANDIN-

Sebelum baca,

WAJIB!

follow akun wattpad ini.
biar bisa baca, part yang akan di PRIVAT.

FOLLOW IG author juga🤟🏻
.
@mhrnkna
@koronggcantiiikk

-HAPPY READING-

•••••

"Dasar virus!" gerutu Caitryn menatap julid tubuh Olivia yang mulai menjauh.

Sedari tadi, Caitryn terus saja menggerutu tidak jelas. Sampai-sampai Rendy kelelahan menghentikan ocehan kekasihnya yang sangat aktif itu. Setelah menghilangnya Olivia dari Cafe tersebut, ketiga pasangan itu kembali menikmati makanan mereka, sesekali bercanda gurau, membahas hal tidak penting.

"Tapi, ya, gue baru inget. Kan, katanya tuh si virus lagi hamil? Tapi, kenapa perutnya nggak kaya Andin, ya? Masa iya, dia gugurin kandungannya?" ucap Caitryn bertanya-tanya, menatap wajah teman-temannya satu.

"Heh!" kata Andin melotot kaget. "Tapi bener juga sih, hehe." sambungnya cengengesan, membuat kelimanya memutar bola mata mereka jengah.

"Katanya, bapak anak yang di kandung die anaknya Bang Al?" tanya Caitryn kembali dengan wajah polosnya.

"Jadi, lo percaya?" kata Angga balik bertanya kepada Caitryn.

Gadis dengan wajah mungil itu terkekeh kecil, menyengir macam kuda, lalu menggeleng kepalanya pelan. "Hehehe, nggak sihh."

"Akal-akalannya cewek rese doang itu mah." ucap Angga kembali memakan makanannya.

"Dahlah, ngapain ngomongin dia." ujar Rendy ikut bersuara, yang tadinya hanya menyimak obrolan tidak penting kekasihnya.

"Tau. Nggak penting." timpal Aldebaran dengan malas. "Btw, gue kenapa tiba-tiba pengen liburan, ya?" lanjut Aldebaran menatap wajah Andin dengan seksama.

"WAHHH!! YUUKK, PASTI SERUU." heboh Caitryn, membuat para pengunjung menatap meja mereka dengan tatapan bertanya.

"Malu-maluin." celetuk Michelle memutar bola matanya malas.

"Gaslahh! Mau kemana emangnya?" tanya Angga menatap wajah Aldebaran.

"Pantai. Kenapa tiba-tiba jadi pengen ke Pantai, gini." balas Aldebaran bingung.

"Mungkin bawaan Baby Twins, kali Bang." kata Michelle tersenyum lebar.

"Iya, Sayang. Baby Twins pengen jalan-jalan kali, hehe." sambung Andin ikut tersenyum lebar.

"Yaudahh deh, besok kita berangkat." ucap Aldebaran mengangguk sambil mengelus lembut surai rambut Andin.

"Gue yang booking aja. Besok tinggal otw. Mau kemana? Bali?" kata Rendy menatap semuanya.

"GASKEUNN!!" kompak keempat manusia itu, tentu tidak dengan Aldebaran.

••👶🏽🤰••

Jam 21.47 bagian barat, Aldebaran dan Andin baru saja memasuki kamar keduanya. Jika Aldebaran sampai kamar langsung menuju kamar mandi, tidak dengan Andin. Wanita subur itu tengah bermalas-malasan di tengah ranjang, dengan kedua tangannya ia gunakan untuk mengusap-usap lembut perutnya.

Selang beberapa menit, Aldebaran menyudahi ritual bersih-bersih tubuhnya. Melihat sang Istri yang sedari datang masih setia pada posisi awal, pria itu tersenyum tipis, dengan menggelengkan kepalanya kecil.