-7 BULANAN-

1.2K 157 7
                                    

Sebelum baca,

WAJIB!

follow akun wattpad ini.
biar bisa baca, part yang akan di PRIVAT.

FOLLOW IG author juga🤟🏻
.
@mhrnkna
@koronggcantiiikk

-HAPPY READING-

•••••

Hari ini, istana milik keluarga Alfahri sudah ramai tamu yang berdatangan menghadiri acara 7 bulanan Baby Twins Aldebaran dan Andin. Semua keluarga, rekan kerja Aldebaran, rekan kerja Hartawan, rekan kerja Surya, rekan kerja Rossa, rekan model Sarah, dan kedua teman Andin dan Aldebaran. Semuanya telah kumpul.

Mc yang sudah di sediakan oleh Rossa, kini mulai berbicara, memberitahu bahwa acara akan segera di mulai.

Di mulai dari pemotretan Aldebaran dan Andin, lanjut dengan berfoto bersama keluarga, hingga yang lainnya pun ingin ikut berfoto, bersama kedua calon ibu dan ayah yang sangat romantis.

Lalu pengajian, doa-doa mereka panjatkan untuk calon bayi, dan ibunya. Agar di permudahkan persalinan nantinya, di jaga dari marabahaya, selalu dalam lindungan Allah SWT.

Hingga seterusnya acara berjalan dengan sangat lancar, tanpa adanya hambatan. Semuanya mengucapkan syukur alhamdulillah, karena tidak ada kendala apapun.

"Baik-baik, ya, sayang." kata Surya kepada Andin sambil mengusap sayang surai rambut Andin.

"Pasti, Pa." balasnya dengan memeluk hangat tubuh Surya.

"Jagain ponakan gue, ya. Awas kalo kenapa-kenapa." ucap Elsa dengan nada mengancam, dengan tangan kanannya terangkat seperti menggorok lehernya.

"Iya bawel. Daritadi ngomong gitu mulu, udah berapa kali?" jawab Andin dengan terkekeh. "Btw, Mana Nino? Bukannya tadi ada?" tanya Andin mengangkat kedua alisnya.

"Tadi ke toilet. Tapi kayanya—eh itu orangnya." tunjuk Elsa menggunakan dagunya kepada seseorang yang berjalan mendekati mereka.

Tadi, Sarah sudah memberitahu Andin tentang Nino yang sudah kembali. Ada kerjaan dadakan yang harus di kerjakan oleh kekasih sang adik ke luar kota. Andin dan Aldebaran pun berucap syukur, karena tidak terjadi sesuatu yang menimpah Nino atau Elsa.

Satu-persatu, tamu mulai berpulang ke rumah masing-masing, karena acara sudah selesai, dan masih tersisa rekan-rekan bisnis dan keluarga.

Tiba-tiba, Uya datang dengan berlari kecil. Menenteng sebuah paperbag berwarna hitam pekat. Dan memberikannya pada Aldebaran.

"Tadi ada yang nitip ini, buat Mbak Andin." kata Uya dengan sopan.

"Dari siapa, Uya?" tanya Hartawan yang baru saja datang mendekati mereka.

"Saya kurang tau, Pak. Tadi yang nganter kurir, dan cuma ngasih tau gitu aja." balas Uya dengan hati-hati.

"Dari kemarin, ya? Ada yang ngirim pake buat Andin, tapi nggak tau dari siapanya." ucap Rossa yang ikut menimbrung.

"Mungkin temen Andin kali, Ma. Nggak bisa datang, terus titip ke kurir." sahut Aldebaran meluruskan. Dengan tangan yang memutar-mutar benda tersebut.

"Bisa jadi, Al." jawab Sarah dengan mengangguk-angguk kepalanya.

"Apa isinyaaa!!" heboh Andin mengguncangkan lengan kanan Aldebaran.

Melihat itu, fikiran Aldebaran kembali normal, tersenyum lebar lalu tangan kirinya terangkat untuk mengacak gemas rambut Andin.

POSSESSIVE ICE BOY[ON GOING]Where stories live. Discover now