-ALDEPOSESIF ALFAHRI-

1.7K 188 38
                                    

aloooo🙌🏻

WAJIB! follow IG:

@mhrnkna
@koronggcantiiikk

(Yang udah follow, pasti tau, kedua akun itu cuma ganti nama)

WAJIB! VOTE!


-HAPPY READING-

• • • • •


Seiring berjalannya waktu. Hari demi hari, bulan berganti bulan. Tak terasa bagi mereka yang bekerja begitu keras dan giat, semangat tanpa lelah. Sudah terhitung 3 bulan Andin melaksanakan tugas kuliahnya, yang berada di Kantor milik suaminya sendiri.

Jika orang lain berbicara mengenai tempat Magang yang Andin tempati, itu sangatlah enak, santai, nyaman, dan kapan saja bisa berlibur, karena tempat tersebut milik sang suami. Jawabannya tentu tidak! Andin tetaplah Andin. Di dalam rumah, dirinya adalah Istri sah Aldebaran Alfahri. Dan jika di luar, tentu, mereka sepakat menjadi bos dan bawahan, atau senior dan junior.

Seperti saat ini, Aldebaran, Andin, dan Rendy, tengah mengadakan rapat bersama rekan bisnis yang sangat Aldebaran incar sejak dulu. Dan Andin, Aldebaran benar-benar bangga dengan istrinya ini. Dengan sangat mudahnya, Andin langsung bisa menarik perhatian rekan bisnis tersebut hanya karena melihat cara Andin memaparkan beberapa penjelasan mengenai kerjasama yang akan mereka lakukan.

"Saya sangat puas dengan hasil yang Bu Andin paparkan tadi. Presentasi yang sangat luar biasa." ujar sang rekan kerja tersebut, sambil menatap lekat wajah Andin.

Andin tersenyum manis, menundukkan kepalanya pelan. "Terima kasih."

Aldebaran yang melihat itu, sangat panas, dirinya sedari tadi terus memperhatikan gerak-gerik Andin. Mulai dari awal presentasi, membicarakan semuanya, menjawab pertanyaan rekan kerja itu, dan selalu memberikan senyuman yang seharusnya hanya dirinya yang boleh melihat itu.

"Jika ada meeting selanjutnya, saya mau Bu Andin yang melakukan presentasinya kembali. Catat baik-baik, ya, Pak Aldebaran, Pak Rendy." sambungnya, kali ini menatap Aldebaran dan Rendy secara bergantian.

"Tentu, Pak." balas Andin dan Rendy kompak. Membuat Aldebaran tambah panas. Bisa-bisanya, Rendy menyetujui semua itu tanpa bertanya kepadanya.

Dengan perasaan dongkol, Aldebaran bangkit dari duduknya dengan santai, merapihkan jasnya dan memandang sang rekan kerja tersebut dengan tersenyum tipis.

"Jika sudah selesai semuanya, mari kita akhiri ini. Saya terima kasih banyak karena anda menyukai cara presentasi is— eum, maksudnya saya, karyawan magang saya. Terima kasih sekali lagi." tutur Aldebaran dengan suara tegasnya.

Mendengar nada yang berbeda dari suaminya, Andin hanya senyam-senyum sendiri. Dalam hatinya, ia terkekeh kencang. Tentu, Andin sangat tahu nada bicara Aldebaran yang seperti itu. Seperti tengah menahan sesuatu.

Yaitu, cemburu!

Dasar posesif!

••👶🏽🤰••

"Aldebaran."

Panggil Andin saat dirinya memasuki ruangan Aldebaran. Kini, waktunya jam istirahat, dan Andin memutuskan untuk pergi menemui sang suami, yang sejak keluar rapat tadi pagi belum mau berbicara dengan dirinya.

POSSESSIVE ICE BOY[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang