Dalgona Candy ∆O☠️

5.6K 374 6
                                    

Happy reading clyzen ☄️

Saat ini, keadaan dapur sangat-sangat kacau akibat dari ulah Niall, Kent, dan tak lupa si mungil Arsa yang ikut bersama kakak-kakaknya. Setelah tadi malam Niall dan Kent menonton sebuah film yang akhir-akhir ini sangat buming di kalangan masyarakat, mereka juga ikut tertarik untuk mengikuti sebuah game yang ada di film tersebut.

Ya, mereka akan membuat dalgona Candy. Sebenarnya bahan dan cara membuatnya sangat mudah tetapi karena banyak cekcok dan Arsa yang selalu usil mematikan kompor ataupun menyembunyikan gula, dapur yang berada di lantai 1 mansion menjadi sangat kotor. Tentu saja setelah melarang semua maid untuk masuk ke dapur ataupun melaporkan kepada para orang tua.

"Arsa adikku sayang, kakak minta gulanya yah?" bujuk Niall kepada Arsa yang asih ngemil gula.

"No no no" ucap Arsa dengan menggerakkan jari telunjuknya yang berlumuran gula.

"Yaudah Arsa makan itu aja" ujar Kent

"Terus kita pakai apaan? Ini baru jadi yang bentuk segitiga nya" tanya Niall

"Lo bodoh atau gimana siih mansion ini kan punya stok gula di gudang" bisik Kent kepada Niall agar tak ada yang mendengar ucapannya yang menggunakan bahasa gaul.

"Oh iya gue lupa" balas Niall yang ikut berbisik.

Opa Dean memang membuat aturan di keluarga ini untuk para anak-anak agar tidak menggunakan bahasa gaul yang digunakan pada zaman sekarang. Tetapi, karena jiwa pemuda mereka tak bisa tertahankan, mereka pun membuat peraturan sendiri yaitu mereka akan gunakan bahasa gaul ketika orang tua tak berada di sekitar mereka.

"Abang lagi ngomong apa siih, Alsa juga mau dibisikin, Alsa nggak laik deh kalo gini main lahasia-lahasiaan" omel Arsa dengan wajah yang sudah cemong.

"Yaudah sini Abang bisikin" ucap Kent yang membuat Arsa mendekatkan telinganya ke Kent

"Abang Regil suka garukin ketek kalau mau tidur" bisik Kent

"Haaah? Selius?"

"Iya syerius syumpaaah"

Niall yang merasa jijik dengan tingkah Kent segera menjauhkan Arsa dari Kent.

"Lo jangan ngajarin yang nggak-nggak sama Arsa" sinis Niall yang kini menggendong Arsa.

"Nggak lah! Gue cuman ngajarin yang iya-iya kok, iyakan dek?" Tanya Kent dengan menaik turunkan alisnya.

"Hm? Alsa nggak tahu" jawab Arsa

"Tuh kan Lo emang bener-bener ya"

Yaelah dek tinggal jawab iya apa susahnya siiih, batin Kent.

"Abang tulunin Alsaaa" kini Arsa beralih kepada Niall yang menggendongnya.

"Mau apa nih? tumben minta turun"

"Mau makan gulanya lagi"

"Nggak boleh! Nanti gigi kamu sakit, kalau giginya sakit nanti nggak bisa makan cookies lagi looh"

"Benelan nih? Abang nggak bohong kan? Kalo bohong Alsa aduin sama empat laksasanya Alsa"

Mendengar perkataan Arsa, Kent yang tadinya sibuk mengaduk gula dan Niall yang sibuk membersihkan tangan Arsa menoleh kepada Arsa.

"Raksasa?" tanya Kent

"iya laksasa" ucap Arsa yang kini berusaha untuk turun dari gendongan Niall.

"Eggak, jangan turun dulu sebelum jawab pertanyaan kakak" Niall mengeratkan gendongannya.

"Iiih mau tanya apaa?"

Little Gem [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang