Bagian 31

264 41 1
                                    

Mereka bergegas menuju apartemen Miri di lantai bawah untuk memeriksa file yang Miri sebut. Chayoung tidak punya waktu untuk melihat-lihat ruangan Miri—yang sekilas nampak seperti rumah puteri dalam dongeng—dan langsung menuju meja kerjanya. Miri menarik kursinya untuk Chayoung dan menggerakkan mousenya untuk mengakses folder video. Tiap video tertera judul dengan konsonan hangul yang tampaknya seperti inisial nama. Ada sekitar sepuluh video dengan inisial YTG; Yoon Taegook.

"Ini video-video dari kamera tersembunyi dan rekaman CCTV, sepertinya pemilik klubnya menginstal kamera tersembunyi di tiap ruangan klubnya." Ujar Miri. Mereka berkumpul mendekat ketika Miri memulai salah satu video itu. Pertama, sebuah video yang menampilkan seorang lelaki dan perempuan di depan pintu klub; Miri menjeda video tersebut. "Ini perempuan yang kamu cari bukan?" Tanya Miri mengkonfirmasi.

"Benar." Chayoung tidak ragu untuk menjawab karena CCTVnya cukup berdefinisi tinggi sehingga wajah Injae terlihat jelas di monitor, walaupun Chayoung tidak pernah melihat Injae dalam beberapa tahun belakangan dan hanya bisa mengingat wajahnya saat remaja, tapi rupa perempuan itu tidak jauh beda dari apa yang Chayoung lihat di majalah.

Video pertama hanya berdurasi beberapa detik, jadi Miri mengeklik video lain yang tampaknya koridor klub. Agak kasar dibanding video pertama karena ruangan itu cukup gelap, seperti koridor-koridor klub escort kebanyakan. Kedua orang itu tampak berjalan menuju salah satu ruangan dan menghilang di balik pintu setelahnya. Lalu Miri berpindah ke video lain yang lebih kurang jelas.

"Ini dari kamera tersembunyi, mungkin dipasang di dalam dinding atau interior lainnya di sana," ujar Miri menebak. Durasinya cukup lama atau terlalu lama, hampir empat jam.

"Kamu menonton selama empat jam?" Tanya Chayoung.

"Oh tentu saja tidak. Aku belum menonton semuanya, lompat-lompat saja untuk mengkonfirmasi beberapa hal sebelum aku mendatangi kalian." Miri menjawab. Dia kemudian mundur untuk mengambil barang yang bisa dibuat duduk olehnya dan Vincenzo sehingga mereka bisa menonton video itu bersama.

Miri mempercepat laju video itu dua kali dan sejauh ini mereka hanya melihat lima orang lelaki dan tiga orang perempuan termasuk Injae, mereka mengobrol, minum, bermain, berkaraoke, dan kemudian mereka mulai membuka barang kecil dan membeberkannya di meja. Satu persatu menghisap barang tersebut; Injae yang duduk paling pinggir sepertinya mengetahui apa yang tengah mereka lakukan dan kemudian tertegun dan posenya kaku. Lelaki yang datang bersama Injae menariknya mendekat, mengajaknya turut serta, dia menolak dan memilih untuk menghabiskan whiskeynya. Perempuan lain mendekat dan memaksanya untuk ikut serta, yang lain bersorak mendukung; suaranyanya terdengar tidak jelas karena kameranya tersembunyi. Injae masih berusaha menolak ketika Yoon Taegook mendekat dan menarik paksa Injae ke arahnya, mengangkat dagunya dan mengatakan sesuatu padanya. Ancaman?

Injae mendorong Taegook, tapi adegan itu tidak berhenti sampai situ, kan? Benar saja, hal selanjutnya yang terjadi adalah Taegook menampar Injae keras-keras dan mengancamnya lagi. Wajah Injae berubah takut dan tidak perlu lama sampai Injae memaksakan diri menghisap obat keras itu, terbatuk-batuk hebat kemudian. Yang lainnya tertawa.

"Sampah." Miri berkomentar, memecah keheningan panjang mereka. Chayoung menghela napas sedih tapi matanya masih terpaku pada video yang masih berjalan itu, menunjukkan lebih banyak lagi kegilaan yang terjadi. Mereka tampak makin liar dan Injae terlihat disorientasi, yang kemudian dimanfaatkan oleh lelaki-lelaki tersebut untuk meraba-raba tubuh para perempuan di sana, termasuk Injae. Perempuan itu berusaha untuk melepas sentuhan para lelaki yang tengah mabuk dan berada di awang-awang, sampai dia terjebak dalam pelukan Taegook yang merabanya dengan kasar, memasukkan tangannya ke dalam baju Injae. Dia mendorong lelaki itu kuat-kuat dan berlari kabur. Taegook nampaknya berusaha untuk mengejar ketika para perempuan lainnya menariknya masuk lagi dan salah satunya mendorong Taegook kembali ke kursi dan mendudukinya. Taegook pun tidak bisa menolak dengan apa yang terjadi dan adegan pun semakin panas. Miri menghentikan videonya sebelum menunjukkan adegan-adegan liar yang tidak pantas ditonton bersama.

Memori di Atas Kertas Putih [FIN]Where stories live. Discover now