My Gus My Husband [TERBIT]

MGMH 9

Hai pren, up lagi nih. Gimana udah kena gosting sehari 🙃

Apa kabar kalian?

Gimana gimana, chapter kemarin.

Kalian siap gak kawal Gus Maulana sama Nazwa sampai halal.

Maunya Gus Maulana sama Nazwa nikah di chapter berapa nih?

Apa mau di ending aja?

Inget, follow vote dan komen pren.

Coba deh, sesekali komen disetiap paragraf bisa gak pren😂

{HAPPY READING}

🌹🌹🌹

Setelah sholat subuh, Gus Maulana langsung pulang ke rumah. Perkataan Abi nya kemarin memang benar-benar serius, buktinya saat Gus Maulana asik berbincang dengan Kang Adam tadi, ada salah satu santri yang memberi tahu Gus Maulana bahwa dirinya disuruh segera pulang.

Saat tadi malam Nazwa yang di panggil ke ndalem, ia hanya diundang makan malam bersama keluarga Gus Maulana.

Tidak ada pembicaraan yang serius sama sekali, Abi Hasan dan Ummi Latifah pun tidak ada membicarakan masalah khitbah.

Saat sampai di ndalem, Gus Maulana langusng masuk. Ia mendapati keluarganya yang sudah siap untuk berangkat.

"Berangkat sekarang, Abi?" tanya Gus Maulana.

"Iya, lebih cepat lebih baik. Ummi gak mau keduluan orang lain," ujar Ummi Latifah, Abi Hasan hanya menggelengkan kepalanya.

"Siap-siap gih, habis itu kita langsung berangkat," ucap Abi Hasan.

"Yasudah, Lana ke kamar dulu." Setelah berpamitan, Gus Maulana langsung menuju kamarnya.

Sampai dikamar, Gus Maulana tidak langsung mengganti bajunya. Gus Maulana malah mondar-mandir tak jelas, sejujurnya ia sangat gugup. Ini terlalu cepat baginya.

Tapi perkataan sang Ummi tadi, seolah meyakinkan bahwa Nazwa lah yang memang terbaik untuk nya.

Setelah beberapa lama memilih baju, Gus Maulana pun memilih menggunakan celana hitam dengan atasan berwarna abu-abu.

Dirasa pakaian dan tampilannya cukup rapi, ia segera turun ke bawah.

Saat sampai dibawah, Gus Maulana pun duduk di samping Ummi nya. Ummi Latifah yang melihat keberadaan anaknya pun tersenyum tipis.

"Kamu yakin Maulana ingin, mengkhitbah Dia?" tanya Abi Hasan saat Gus Maulana baru duduk.

"In syaa Allah, Maulana juga udah sholat istikharah Abi, Umi" ujar Gus Maulana.

Memang tadi malam setelah tahajjud, Gus Maulana tidak langsung muroja'ah hafalan seperti biasanya.

Gus Maulana sholat istikharah, walaupun ia yakin bahwa Nazwa yang terbaik untuknya, tapi bagaimana pun, ia harus tetap meminta kepada Tuhannya.

Setelah selesai sholat istikharah, hati Gus Maulana merasakan lebih tenang. Gus Maulana juga lebih yakin lagi akan perasaannya.

"Yasudah, Abi sama Ummi memberi kamu restu untuk mengkhitbah Dia," ujar Abi Hasan

"Alhamdulillah," ucap Gus Maulana.

"Mau berangkat sekarang?" tanya Ummi Latifah.

"Iya, kita berangkat sekarang aja, mumpung masih pagi," sahut Gus Kahfi. Yang lain pun menganggukkan kepala mereka tanda setuju.