My Gus My Husband [TERBIT]

MGMH 13

Hai pren.

Mungkin ini chapter yang kalian tunggu², chapter yang bikin kalian gigit jari, gigit bantal guling.

Dan tolong persiapkan tiket untuk ke planet mars nya pren, kalau kalian udah gak sanggup silahkan langsung terbang.

Jika ada keuwuan di chapter ini, saya tidak tanggungjawab yaaa.

Inget pren, persiapkan mental kalian buat baca chapter ini.

Udah deh langsung baca aja kalian!!!

{HAPPY READING}

🌹🌹🌹

Jam menunjukkan pukul 03:00, Nazwa terbangun dari tidurnya. Saat merasa kepalanya sudah tidak pusing lagi, ia pun berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan berwudhu.

Setelah dua puluh lima menit, Nazwa pun selesai dengan ritual mandinya, ia pun melaksanakan sholat tahajjud sebentar, setelah itu ia pun membaca alquran.

Di luar, masih banyak orang yang membantu untuk acara akad nya hari ini, tadi malam Nazwa diberi tahu bahwa akad akan dimulai jam 07:00, jadi setelah sholat subuh, Nazwa diminta untuk bersiap.

Tak lama, adzan subuh pun berkumandang, Nazwa kembali mengambil wudhu dan melaksanakan kewajibannya.

Setelah selesai Nazwa pun membereskan mukena dan sajadah yang ia pakai, ia letakkan kembali ke dalam lemari Gus Maulana.

Gus Maulana memang sengaja mengosongkan sebagian lemarinya untuk Nazwa meletakkan barang-barangnya.

Setelah itu, perias pengantin pun datang bersama Ummi Latifah dan Bunda Fatimah.

"Saya minta make up nya jangan terlalu tebal ya, yang natural saja," pinta Ummi Latifah.

"Baik Bu Nyai," ujar perias pengantin.

Nazwa pun mulai dirias, entahlah ia sekarang mulai merasakan gugup, jantungnya pun berdetak lebih kencang dari biasanya.

"Pakai cadar ya Mba?" tanya si perias pengantin.

"Iya Mba, Gus Maulana yang minta saya pakai cadar."

"Beruntung banget Mba nya bisa dapetin hati Gus Maulana."

"Alhamdulillah Mba," ucap Nazwa seraya tersenyum tipis.

Kini Nazwa telah selesai dirias, gaun yang ia gunakan pun terlihat sangat cocok di badannya.