MGMH 16

198K 17.6K 1.2K
                                    

Hai pren, up lagi nih.

Kalian apa kabar?

Jangan lupa vote, komen, follow juga!!!

Tombol bintang di WP kalian ada kan pren?

Ayolah vote pren, kalian ngevote itu buat aku makin semangat nulis tau. Ngevote juga gak bayar pren, gak buat kalian rugi juga🙃

Awas aja kalau ada yang bilang ngevote pake kuota!! Saya update juga pake kuota pren:)

Dah lah, langsung baca aja kalian, inget pren, vote dan komennya jangan sampai lupa!!!!!!!!!!!!

{HAPPY READING}

🌹🌹🌹

"Oh iya, kita malam ini tidur di rumah baru ya, masalah barang-barang nanti aja kita pindahin nya," ujar Gus Maulana sambil melepaskan pelukan mereka.

"Kenapa gak sekalian aja?" tanya Nazwa.

"Nanti aja deh, takut kamu kecapean."

"Kan barang-barang kita gak banyak, yang dibawa juga cuma baju sama kitab-kitab kita aja kan?"

"Minta bantuan Kang Adam aja ya, aku gak mau kamu capek, sayang," ujar Gus Maulana seraya mengusap tangan Nazwa.

"Boleh, tapi kalau Kang Adam sibuk gak usah ya, biar kita berdua aja yang pindahin," ucap Nazwa.

"Siap, sayang."

Kini, Nazwa maupun Gus Maulana saling terdiam. Nazwa yang melanjutkan menontonnya, dan Gus Maulana yang sibuk memandangi wajah cantik sang istri.

Setelah selesai dengan acara menontonnya, Nazwa pun menaruh kembali ponselnya disampingnya.

"Kenapa?" tanya Nazwa saat menyadari Gus Maulana yang memandangnya.

"Gak papa, heran aja aku," ujarnya.

"Hah, heran kenapa?"

"Kok bisa sih kamu cantik banget?" goda Gus Maulana.

"Ish, apaan sih, udah ah awas! Aku mau kebawah, mau buat cemilan."

"Ikut."

"Gak usah, kamu disini aja, aku cuma bentar kok, nanti balik ke kamar lagi," ujar Nazwa.

"Yaudah."

Nazwa pun segera keluar kamar dan menuju dapur. Saat sampai di dapur, Nazwa melihat-lihat bahan yang ada di dapur.

Saat membuka kulkas, ia melihat begitu banyak buah-buahan. Akhirnya Nazwa pun memilih untuk membuat salad buah.

Nazwa pun mengambil beberapa macam buah, dan bahan-bahan yang lainnya. Setelah itu ia pun memulai untuk membuat salad buah tersebut.

Setelah beberapa menit, salad buah yang tadi ia buat pun akhirnya selesai. Nazwa membuat cukup banyak, karena ia mengetahui sang ibu mertuanya sangat menyukai salad buah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Gus My Husband [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang