MGMH 18

180K 15.4K 1.3K
                                    

Yuhu pren, up lagi nih.

Nungguin gak?

Apa kabar kalian?

Padahal vote dan komen di chapter 17 belum nembus loh:(

Kenapa ya susah banget nyampein 900 vote, padahal yang baca ada 3k.

Udah berapa hari padahal, ayo dong pren vote, kalian ngasih vote tu buat aku makin mood buat nulis tau gak🙂

Oh iya, tolong bantu promosi cerita MY GUS MY HUSBAND ya pren, tag juga akun tiktok aku.

Ajak teman-teman kalian buat baca ini, siapa tau kan bisa nembus 100k sebelum berakhir Januari 😌

Okedeh, jangan lupa follow, vote dan komen pren!!!!!

Gue maksa, gak mau tau pokoknya harus vote. Awas aja kalau gak vote, gue bikin sad tau rasa lu pada😏

Bantu tandain yang typo pren!!!

{HAPPY READING}

🌹🌹🌹

Hari-hari pun telah dilalui bersama oleh Gus Maulana dan Nazwa. Dan tak terasa, sekarang para santri dan santriwati telah selesai masa libur dan saatnya mereka kembali ke pondok.

Kini Nazwa tengah bersantai menikmati jus jeruk dan beberapa cemilan yang ia buat. Pagi ini Nazwa tidak ada kesibukan, jadilah ia hanya menghabiskan waktu di rumah.

Sebenarnya Nazwa ingin membantu yang lain saat penyambutan santri baru, namun sang suami melarangnya, dengan alasan tak mau Nazwa kecapean.

"Huft, bosen banget," ucap Nazwa sambil menghela nafas pelan.

Sedangkan ditempat lain, Gus Maulana tengah berada di ruang para asatidz dan asatidzah.

Sebenernya, ruang asatidz dan asatidzah berbeda. Mereka berkumpul di ruang itu jika ada rapat saja, atau saat seperti ini, saat mereka sedang penerimaan santri baru.

Gus Maulana yang sedang duduk di kursinya sambil memainkan handphonenya, pun membuka aplikasi yang berwarna hijau untuk mengirim pesan kepada sang istri.

Cantiknya aku❤
Online

Sayang, kamu lagi apa?

Mas, kapan pulang?


Gus Maulana mengerutkan keningnya, ia bingung kenapa tiba-tiba sang istri memanggilnya dengan sebutan, Mas.

Mas?

Hah, apanya?

Kamu manggil aku, Mas?

Iya, sekarang aku manggil kamu, Mas. Bolehkan?

Hm, terserah kamu aja deh.

Kamu kapan pulang?

Bentar lagi aku pulang, kenapa?

Aku bosen ih sendirian di rumah.

Yaudah, aku pulang sekarang.

Beneran? Yey, makasih sayang.

Iya, tunggu ya cantik.

My Gus My Husband [TERBIT]Where stories live. Discover now