Derita diatas Derita

03

Berjam-jam anin menunggu suaminya pulang kerumah tapi hingga tengah malam,  gracio tidak terlihat tanda-tanda akan pulang. Anin yang menahan kantuk hanya memandangi makanan yang dingin dan kue yang lilinnya tidak pernah menyala..

Anin harus menelan kekecewaan karna gracio tidak pulang, bahkan handphone saja sulit dihubungi. Air mata anin jatuh ketika merapihkan meja makan. Kejutan di hari jadi pernikahan hancur sudah..

Anin terisak seorang diri di dalam kegelapan malam, hatinya mulai merasa gelisah ketika mengingat ucapan ayana tadi..

Mungkin keraguan sedang hadir padaku mas, tapi aku akan selalu percaya kamu tidak mungkin berkhianat, aku percaya padamu mas.

Memang kepercayaan seorang istri kini menjadi pondasi kuat dalam sebuah hubungan tapi kepercayaan akan kalah ketika kekecewaan mulai hadir merusak segala hal yang telah tersusun dengan rapihnya..

Pagi harinya gracio pulang.. Anin tidak menyambutnya dengan senyuman lagi, gracio bingung dengan sikap anin yang sangat berbeda..

"Kamu lebih baik mandi terus sarapan"anin mengambilkan pakaian untuk gracio

Gracio menahan anin ketika akan melaluinya begitu saja"ada apa? "

Anin melepaskan tangan gracio "ashel sudah menunggu, ingat kamu memiliki janji padanya, jangan sampai kamu lupakan hal kecil itu" anin menyimpan pakaian milik gracio lalu berlalu keluar kamar begitu saja.

Gracio yakin istrinya sedang marah karna tidak biasanya anin tidak memanggilnya mas, jika hal itu terjadi maka ada yang sedang terjadi yang membuat anin marah padanya..

Setelah mandi dan bersiap-siap barulah gracio menemui anak istrinya di meja makan tapi gracio tidak melihat ashel disana dan Sikap anin masih saja dingin padanya..

Ashel yang tiba-tiba menghilang kembali muncul dengan membawakan kue bertuliskan happy wedding anniversary ayah bunda..

"Happy anniv ayah bunda"ucap ashel

Disini gracio baru sadar jika dia melupakan hari pernikahannya, ya pantas saja anin akan marah padanya..

Gracio merangkul istrinya "maaf"

Anin memalingkan wajah, gracio tidak bisa marah pada sang istri bagaimana pun ini murni kesalahan nya..

Gracio mengajak anin meniup lilin kue yang putrinya pegang "terimakasih sayang"gracio memeluk ashel dan mengecup keningnya

Kini giliran anin yang memeluk ashel dan mencium kening putrinya "terimakasih sayang.. "

Gracio melirik anin dan menarik anin dalam pelukannya "happy anniversary sayang.. Terimakasih telah menjadi istri dan ibu yang baik, istri dan ibu yang tulus.. Bagiku kamu istri sekaligus ibu yang paling terbaik, doaku di 16 tahun pernikahan kita.. Semoga kita selalu sehat sehingga bisa menyaksikan moment dalam kehidupan bersama, pernikahan kita langgeng dan berkah selalu.. Aamiin"