21

1.5K 178 9
                                    

Ashel terlihat menahan penuh emosi ketika dia melihat foto ayahnya dan miss shani, mata ashel memerah karna menahan air mata kekecewaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ashel terlihat menahan penuh emosi ketika dia melihat foto ayahnya dan miss shani, mata ashel memerah karna menahan air mata kekecewaan.
Tangan ashel mengepal kuat karna gejolak dihatinya benar-benar sulit dia tahan..

"Ashel kamu mau bareng bunda atau ayah ke rumah sakitnya? "Tanya anin yang menghampiri kamar putrinya

Ashel duduk membelakangi anin sehingga anin tidak tau jika anaknya sedang dalam gejolak emosi "shel.. Bunda ada harus kebutik sekarang, klau kamu masih lama biar nanti bareng ayah saja ya"

"Bunda.. "

"Iya sayang ada apa? "Anin yang berniat pergi tiba-tiba tertahan karna ashel memanggilnya

"Sejak kapan ayah mengkhianati bunda? "Pertanyaan ashel membuat anin syok

Ashel bangun dari posisi duduknya lalu berbalik melihat kearah anin, foto ditangan ashel sudah menjelaskan bahwa putrinya telah mengetahui segalanya..

"Ashel tidak perlu tau sejak kapan tapi yang jelas itu tidak akan mengusik keluarga kita.. Sekarang fokus pada penyembuhan kesehatan ashel saja ya.. Jangan pikirkan apa pun tentang ini"jawab anin

"Tapi ashel sudah dewasa bunda.. Hiks ashel berhak tau kesakitan yang bunda rasakan hiks hiks.. Kenapa bunda seolah acuh dengan masalah yang mungkin sangat melukai bunda..  Kenapa?  Hiks hiks.. Karna ashel? Bunda menjaga perasaan ashel?  Hiks hiks"tangis ashel pecah seketika

Anin menarik nafas dan mendekati ashel lalu menyatukan tangan mereka  "dengar bunda.. Ashel adalah alasan bunda kuat, ashel alasan bunda mampu melalui ini.. Ketika ashel lemah seperti ini, bunda bisa apa? Bunda akan lebih rapuh.. "

Air mata anin jatuh "bunda menyembunyikan semua ini hiks semua memang demi ashel hiks.. Demi kekuatan bunda hiks hiks.. "

Ashel memeluk anin "maafkan ashel bun hiks hiks.. Maafkan ashel karna ashel bunda harus menanggung rasa sakitnya seorang diri hiks hiks.. "

Anin mengusap air matanya dan air mata putrinya "sudah.. Sudah jangan menangis lagi.. Kita harus kuat ya hiks.. Biar kita ikuti apa yang ayahmu mau.. Biarkanlah "ashel mengangguk paham dan dia berjanji pada anin bahwa ketika ayahnya mulai menyakiti lagi anin maka dia akan menjadi orang pertama berdiri membela anin..

Disisi lain.. Dikediaman oniel karna memang semalam setelah gracio pergi, oniel dengan sengaja langsung membawa shani dan sheon kerumahnya..

Shani melihat oniel yang membantu anak-anak siap-siap sekolah "roy ingat jaga adikmu.. Kalian berangkat bersama dan pulang pun harus bersama"

"Siap pah"roy memberi hormat pada oniel

"Anak pintar.. "Oniel mencium gemas kedua putranya

"Mom.. "Olla menghampiri shani

Shani melirik "iya.. "

"Mommy mau berangkat dengan olla atau bareng papah? "Tanya olla

"Mommy kalian berangkat dengan papah ya"ucap oniel

"Baiklah.. Ya udah olla berangkat dulu, ayok sheon roy kita berangkat"

"Ayok.. Kak"ucap mereka berdua

Shani mendekati anak-anak nya dan menciumi satu-satu,begitu pun dengan oniel yang menciumi satu per satu anaknya.

"semangat sekolahnya ya.. Hati-hati nyetirnya kak"shani menyemangati

"Siap mom.. Ayok adek-adek "ajak olla

"Bye.. "

"Bye sayang"

Mereka pun pergi bersamaan. Oniel memeluk shani dari belakang dan mencium pipi istri cantiknya "bersyukur atas lengkapnya keluarga kita"

"Mas aku minta maaf soal semalam ya.. "

Oniel membalikan tubuh istrinya agar dia dapat melihat kecantikannya "sudah jangan dipikirkan lagi.. Nanti kita cari jalan keluar agar gracio dapat menerima pernikahan kita ya"

Shani mengangguk"aku ikut mas saja"

"Ya walaupun sakit harus pura-pura tapi kita harus memikirkan akibat kedepannya "oniel melihat shani yang begitu cantik pagi ini

"Ya walaupun sakit harus pura-pura tapi kita harus memikirkan akibat kedepannya "oniel melihat shani yang begitu cantik pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oniel juga memegang bagian perut shani"semoga tahun ini.. Dia akan hadir "

Shani mendengar harapan oniel menjadi tidak enak hati karna dia belum menyerahkan hak oniel sepenuhnya atas dirinya..

"Tapi mas tidak mau maksakan kehendak mas jadi mas masih menunggu kamu siap"senyuman oniel terlihat tulus sekali

"Aamiin"shani hanya mengaminkan dan berharap semuanya akan berjalan sesuai apa yang diharapkan suaminya

"Ya udah kita berangkat.. Bentar mas ambil kunci dulu"oniel pun pergi ke kamar

Shani melihat kearah gerbang kosan dimana dia sudah melihat mobil gracio"gracio! "Shani pun langsung menutup gordeng rumah oniel

Oniel yang keluar kamar merasa aneh karna semua tertutup"loh kok di tutup lagi.. "

"Di luar ada gracio mas"

Oniel mengintip di jendela"astaga.. Kenapa orang itu pagi-pagi disini? Gimana perasaan istrinya?.. "

Diluar eli sedang menghadapi gracio "eh dibalingin teh.. Shani sheon udah pergi, gak percayaan pisan si bapaknya"

"Saya ingin mengecek sendiri"gracio ingin masuk gerbang tapi di halangi oleh eli..

"Ehnya gak ada.. Percuma gak akan ketemu juga, udah sana kerja aja.. "

Gracio melihat kesekitar kosan termasuk rumah mewah yang ada di samping kosan.

"Udah sana pergi.. Dibilangin gak ada shani ya gak ada"ucap eli

Gracio melihat eli dengan tatapan tajam "baiklah.. Klau kamu sampai berbohong, aku tandain kamu.. " ancam gracio sebelum dia meninggalkan kosan

"Ilih ngancem-ngancem teu sieun ka buaya darat mah.. Wuuuu.. Nyebelin pisan"gerutu eli

Mobil gracio meninggalkan kosan barulah shani juga oniel keluar rumah "ceu terima kasih"

Eli mengacungkan jempolnya "heuhhh kalem weh"

Oniel memegang pundak istrinya "kita harus siap dengan resiko seperti ini.. Dan kita hadapi bareng-bareng ya"

"Iya mas"

Oniel memeluk dan mencium shani, eli yang melihat langsung mengalihkan pandangannya "iya tau saya teh jomblo.. Pake mesra-mesraan di depan saya.. Lieur"oniel dan shani menertawakan eli yang terus menggerutu..

Bersambung

Derita diatas DeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang