06

1.7K 179 13
                                    

Anin mendekati suaminya yang duduk di kursi kebesarannya di ruang kerja, gracio merasa sakit kepala memikirkan shani yang pergi tampa mengajarinya..

Mendapatkan kabar dari security apartemen dimana shani tinggal yang dimana security tersebut melihat shani pergi membawa koper yang begitu besar..

Gracio yang memang ada acara bersama keluarganya memerintahkan asistennya untuk memastikan hal itu dan ternyata asistennya bilang jika apartemen berserta lemari pakaian shani telah kosong..

Gracio yang tidak bisa pergi hanya bisa menunggu kabar asistennya tentang keberadaan shani namun sudah berjam-jam asistennya belum menemukan dimana shani..

"Kamu kenapa mas? Kayanya lagi banyak pikiran? "Anin sedikit memijit pundak suaminya agar lebih rileks

"Tidak sayang.. Aku hanya sedikit lelah saja. Oh ya ashel sudah tidur? " gracio mengalihkan pembicaraan mereka

"Sudah.. Sekarang giliran mas yang tidur, sudah malam "

"Iya "gracio bangkit dari kursi kebesarannya dan meninggalkan ruang kerjanya

Anin yang masih berada di ruangan tersebut, air matanya tiba-tiba jatuh "hiks.. Disaat dirumah pun kamu masih memikirkannya mas hiks hiks"

Anin melihat foto keluarga mereka, rasanya sakit sekali melihat foto yang mereka buat ketika ashel baru 10 tahun, terlihat kebahagian di sana..

Anin menutup mulutnya agar tidak terdengar suara isakannya oleh orang rumah, anin yang pura-pura baik-baik  saja tapi sesungguhnya begitu rapuh..

Dear putriku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dear putriku..

Mungkin kamu masih terlalu muda memahami apa yang bunda perjuangkan untukmu saat ini..
Tapi harus kamu ketahui adalah bunda sedang berusaha kuat untukmu dan untuk keutuhan kebahagianmu..
Bunda memang sakit bahkan kecewa dengan apa yang sedang terjadi saat ini..
Tapi sayang..
Bunda tidak mau, kamu merasakan sakit itu..
Bunda tidak mau, kamu membenci ayahmu sendiri..
Biarlah bunda yang menanggung semua rasa sakit ini..
Biarlah semua terlihat Indah dimatamu..
Bunda iklas asal kamu selalu bahagia..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Derita diatas DeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang