33

1.7K 171 35
                                    

Kondisi ashel kian membaik pasca operasi dan Setelah masa pemulihan,  ashel mengingat apa yang dia ketahui sebelum dia terjatuh. Matanya langsung tertuju pada kenan yang berdiri dibelakang bundanya.

Namun keberadaan kenan tidak membuatnya takut dan Ashel pun memilih bercerita pada bundanya tentang semua yang dia ketahui tentang omnya itu. Mendengar hal tersebut Sontak membuat anin syok dan dia sulit mempercayai jika kakaknya akan melakukan hal itu.

"Apa benar kak, kakak dalang dari tabrak lari itu.. JAWAB AKU KAK!" tanya anin dengan suara gemetar namun nada suaranya mulai meninggi.

"IYA.. KAKAK DALANGNYA! KAKAK MERENCANAKAN SEMUA INI DAN KAKAK JUGA YANG MEMBUAT BUKTI PALSU AGAR GRACIO MENJADI TERSANGKANYA.. DENGAR KAKAK ANIN! KAKAK SEPERTI INI KARNA KAKAK SAKIT HATI PADA GRACIO, HATI SEORANG KAKAK TERLUKA MELIHAT KAMU TERUS DISAKITI PRIA ITU"kenan meluapkan emosi yang selama ini terpendam

Anin duduk lemas, dia tidak menyangka kakaknya akan melakukan hal sekeji ini. Kenan pun mendekati adiknya "maafkan kakak nin"

"Kak.. Gracio itu ayah anakku, walaupun dia berpaling tapi dia tidak pernah mengabaikan aku apa lagi ashel hiks.. Tapi Kenapa kakak nodai tangan kakak karna ini hiks hiks" anin tertunduk dalam tangisnya

"Kakak bodoh nin hiks.. Maafkan kakak"kenan menangis untuk pertama kalinya di depan anin.

"Karna ulah kakak juga seorang anak kehilangan ayahnya.. Hiks hiks" anin benar-benar terpuruk mendengar kenyataan ini.

"Kakak akan mempertanggung jawabkan semuanya.. Tapi sebelumnya maafkan kakakmu ini" kenan merapatkan kedua tangannya di depan anin

Anin pun menyatukan kedua tangannya dengan tangan kenan "kakak.. "

Tangis keduanya pecah, ashel sedikit merasa bersalah namun dia harus mengatakan kebenaran yang ada. Dia memang membenci keadaan ini tapi ashel tidak setuju jika omnya membalas semua itu dengan perbuatan yang salah..

"Ashel maafkan om ya.. Karna om kamu jadi seperti ini"kenan melihat kearah ashel

"Ashel tidak marah om.. Tapi sebuah fakta harus terungkap sebelum semuanya semakin sulit.. "

"Iya nak kamu benar.. "Kenan mendekati keponakannya itu dan memeluknya penuh kasih sayang

Dilain tempat terlihat shani mengunjungi makam suaminya seorang diri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dilain tempat terlihat shani mengunjungi makam suaminya seorang diri.. Sekuat-kuatnya dia saat ini ketika menginjakan kakinya di pemakaman, hatinya merasakan sedih yang teramat dalam.

Hatinya gemetar melihat nama pria yang selalu membelanya dan selama ini tertulis dengan tinta emas dalam sebuah nisan marmer hitam..

"Assalamualaikum mas.. "Suaranya benar-benar gemetar saat itu

Seketika air mata yang dia tahan-tahan sejak kaki melangkah keluar dari rumah, akhirnya jatuh di depan makam sang suami.. Shani sungguh sangat kehilangan pria yang selalu ada untuknya.

"Maafkan aku mas.. Hiks walaupun hampir 2 bulan kamu pergi meninggalkan kita semua aku masih sulit menahan dukaku ini hiks hiks.. " shani terisak

"Aku bukan tidak iklas melepasmu hiks hiks.. Tapi aku menyesali kejadian yang terjadi padamu hiks hiks.. Andai mas.. Hiks.. Andai kamu tidak hadir dalam hidupku hiks hiks.. Andai kamu tidak mengenalku hiks..
Mungkin hari ini kamu masih ada disisi mereka hiks hiks"

Tangan shani tekepal memegang tanah makam suaminya, hatinya sangat sesak sekali jika mengingat masalah demi masalah menimpa oniel semua sumbernya adalah dirinya..

"Jangan menyalahkan takdir tuhan yang telah terjadi shan.. "

Shani melirik dan melihat sosok suaminya berdiri tepat di samping kanannya "mas.. "

Oniel menyetarakan tubuhnya dengan ikut duduk disamping shani "tampa adanya musibah ini pun aku pasti akan pergi.. Setiap manusia akan menemukan waktu yang tepat untuk kembali pada penciptanya.. Dengan apa dan seperti apa cara tuhan memanggil kita kembali itulah yang menjadi rahasia ilahi yang tuhan telah tuliskan dalam takdir kita sejak ruh kita di tiupkan pada rahim ibu kita.. Jangan pernah menyalahkan diri kamu tentang semua ini.. "

Oniel memegang wajah shani dan itu seperti nyata terasa" aku pergi dengan tenang shani.. Karna aku yakin kamu adalah wanita yang hebat, ibu yang kuat.. Aku percaya kamu akan menyayangi anak-anakku sama seperti kamu menyayangi sheon.. Aku tenang shan.. Dan tolong iklaskan diriku pergi, memang ragaku tidak terlihat tapi hatiku tetap bersama kalian semua... Tersenyumlah dan tatap masa depan dengan kebahagiaan " bayangan oniel pun menghilang

Shani sempat melirik kanan kiri sebelum dia menyadari fakta bahwa oniel memang sudah pergi.. Shani tertunduk dan kembali menangis.

Tapi kali ini shani harus bisa lebih kuat dan itu demi masa depan anak-anaknya dan juga janjinya pada oniel untuk terus kuat.

Setelah kenan menyerahkan diri akhirnya gracio pun bebas dan mendapatkan kembali kebebasan sesungguhnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Setelah kenan menyerahkan diri akhirnya gracio pun bebas dan mendapatkan kembali kebebasan sesungguhnya..

Mengetahui iparnya yang menjadi dalang tidak membuat gracio marah, justru gracio meminta maaf karna dirinyalah kakak iparnya bisa terlibat dengan masalah hukum..

Dibalik jeruji kenan memegang pundak adik iparnya itu dengan kuat "anin benar-benar mencintaimu.. Ketulusan nyata untukmu, lihat dengan hatimu wanita yang kau sakiti itu masih kuat bertahan membelamu.. Jaga dia.. JAGA DIA GRACIO SELAMA DIA MASIH BERSAMAMU"

Dari arah belakang shani datang bersama pengacaranya "iparmu benar mas"

Gracio melirik kearah belakang "shani! "

"Cinta yang kamu selalu katakan padaku adalah Cinta sesaat mas.. Tapi faktanya adalah Cinta sejatimu ada pada mbak anin istrimu.. Tidak perlu bukti untuk meyakinkan ini tapi lihatlah seberapa kuat mbak anin berdiri disampingmu walaupun kamu selalu berpaling wajah.. Dia tetap bertahan dan tetap mencintaimu dengan tulus"

Shani memberikan selembar kertas "ini akta sheon dan disini aku tulis namamu menjadi ayah dari anakku.. Walaupun kita tidak bersama tapi sheon tetaplah putramu dan aku tidak bisa merubah itu.. Aku akan selalu membuka pintu rumahku jika kamu merindukan sheon.. Tapi ingat rumahmu untuk pulang bukan aku mas tapi mbak anin"

Gracio memeluk shani erat "maafkan aku karna aku.. Kamu tertarik dalam belenggu ini"

Shani membalas pelukan gracio "tidak apa mas.. Ini sudah menjadi perjalanan hidupku, aku bersyukur telah melalui banyak sekali kisah dalam hidupku karna itu adalah pelajaran hidup yang Indah.. "

Shani melepaskan pelukannya "soal proses hukum maaf aku tidak bisa melakukan apa pun karna ini demi keadilan seorang anak yang kehilangan ayahnya.. Aku tidak ada hak meringankan apa pun, semua keputusan ada pada anak-anak mas oniel.. Aku hanya mendampingi mereka"

"Bahagialah shan.. Kamu berhak menjemput kebahagianmu"ucap gracio

"Begitu pun sebaliknya.. "Shani pun melangkah mundur dan langsung melangkah pergi meninggalkan gracio..

Melangkah menuju ke kehidupan yang baru memang berat tapi shani akan melalui demi kebahagiaan anak-anaknya.

Bersambung

Derita diatas DeritaWhere stories live. Discover now