20

1.5K 170 17
                                    

"Aku benci miss.. AKU BENCI MISS SHANI!!! "teriak ashel dihadapan shani

Ashel terisak-isak didepan shani yang tidak tau apa-apa, tiba-tiba didatangi ashel dikosan. Shani kebingungan kenapa ashel sampai ada di kosannya dalam keadaan yang marah besar.

"Lyana tenang dulu ya sayang.. "Shani ingin memegang tangan ashel namun ashel menghindarinya

"Jangan pura-pura baik lagi di depanku miss.. KARNA TOPENG MU YANG LEMBUT SUDAH TERBUKA DASAR PELAKOR.. " mendengar kata pelakor shani baru paham kenapa ashel bisa ada dikosannya dalam keadaan marah

"Bertahun-tahun bunda menahan air mata, sakitnya di depanku miss.. Bunda menyembunyikan perselingkuhan kalian dariku.. Hiks hiks.. Bunda hanya tidak ingin aku kecewa hiks hiks"ashel menangis di depan shani

"Miss bisa jelaskan nak.. "

"APA YANG HARUS DIJELASKAN HIKS APA?.. KELUARGAKU SUDAH HANCUR MISS HIKS HIKS.. TIAP MALAM BUNDA MENANGISI KESAKITANNYA HIKS.. JIKA SEMALAM AKU TIDAK MELIHAT BUNDA MENANGIS MUNGKIN AKU AKAN TERUS MENJADI ORANG BODOH YANG TIDAK TAU APA PUN HIKS HIKS.. "

"Maafkan miss lyana.. Tolong maafkan miss"shani ingin meraih ashel tapi ashel selalu menghindar

"Tidak... SUDAH TIDAK ADA KATA MAAF LAGI UNTUK PENGHANCUR SEPERTI ANDA.. AKU MEMBENCIMU UNTUK SELAMANYA.. AKU MEMBECIMU MISS!!! "teriak ashel

Seperti di tikam, dada shani terasa sesak mendengar kebencian itu langsung dari mulut ashel, murid kesayangan dan kebanggaannya..

"Katakan nak.. Apa yang bisa miss lakukan agar kamu memaafkan miss hiks hiks.. Tolong jangan seperti ini hiks hati miss sakit nak.. Hiks hiks" shani menangis

"LENYAPLAH DARI DUNIA INI DAN KEMBALIKAN KELUARGAKU YANG BAHAGIA SEPERTI DAHULU.."tatapan ashel benar-benar menikam shani

"LENYAPLAH DARI DUNIA INI DAN KEMBALIKAN KELUARGAKU YANG BAHAGIA SEPERTI DAHULU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LENYAPLAH DARI DUNIA INI DAN KEMBALIKAN KELUARGAKU YANG BAHAGIA SEPERTI DAHULU.."

LENYAPLAH DARI DUNIA INI DAN KEMBALIKAN KELUARGAKU YANG BAHAGIA SEPERTI DAHULU..

LENYAPLAH DARI DUNIA INI DAN KEMBALIKAN KELUARGAKU YANG BAHAGIA SEPERTI DAHULU..

Kata-kata itu terus berputar di kepala shani, sampai terbawa mimpi. Nafas shani selalu ngos-ngosan, keningnya keluar keringat dingin dan wajahnya pucat ketika dia bermimpi ashel yang memintanya lenyap..

"TIDAKKKK.. "shani terbangun dari tidurnya setelah bermimpi ashel yang terus mengatakan hal itu

Oniel yang terusik karna suara shani pun ikut terbangun "sayang ada apa? "

Kening shani terlihat sangat berkeringat, pandangannya kosong sekali.. Oniel memegang tubuh istrinya "sayang.. "

"Aku orang jahat!!! "

"Sayang kamu bermimpi? "Oniel berusaha menyadarkan shani

Tiba-tiba air mata shani jatuh ke pipi "aku orang jahat.. "

"Kamu mimpi apa sayang? "Oniel berusaha keras menyadarkan shani

Shani bangkit dari tempat tidurnya dan pergi keluar kamar "shaniiii.. " oniel mengejar shani yang pergi keluar kamar kosnya

"Sayang kamu mau kemana? "Oniel mengejar shani yang berjalan tampa arah

Oniel melihat kearah sungai "enggak.. Enggak mungkin.. Shani.. "Oniel memanggil shani yang berjalan lebih cepat..

Sampai di bantaran sungai shani melihat kearah air yang cukup daras
"LENYAPLAH DARI DUNIA INI DAN KEMBALIKAN KELUARGAKU YANG BAHAGIA SEPERTI DAHULU.."
shani menutup telinganya karna kata-kata itu terus memutar dan seperti terdengar di telinganya

"Shani.. "Oniel berlari ketika melihat shani ingin meloncat

Tiba-tiba bayangan ashel menatapnya dengan benci tergambar di kepalanya "lyana.. Maafkan miss.. Hiks.."

"Shani.. "Oniel memeluk shani ketika shani ingin menjatuhkan diri ke air..

"Lepas mas.. Lepaskan aku.. Hiks.. Hiks.. Aku harus mati dan kebahagian nya akan utuh hiks hiks.. Gracio pun akan kembali pada keluarga nya hiks.. Selama aku ada di dunia ini.. Semua tidak akan selesai.. Lepaskan mas.. Hiks"shani berontak

"Shani.. Istighfar.. Ingat tuhan, ingat sheon.. Anak kamu.. "Teriak oniel

Bayangan ashel di kepala shani berubah menjadi bayangan sheon menangis dan memintanya pulang "sheon.. "

"Sheon akan sangat terluka ketika kehilangan ibunya.. Dia akan menangis dan menangis.. Apa kamu tidak mengingatnya.. "Ketika shani mulai ke akal fikiran nya yang sehat, oniel menarik shani jauh dari sungai..

Oniel membawanya ke bawah pohon dan mendudukan shani disana.. Oniel masih melihat pandangan kosong dimata shani "istighfar shan.. Ayo coba.. Astagfirullahaladzim.. Ayok katakan.. "

"Astagfirullahaladzim "setelah tenang shani akhirnya bisa istighfar

Shani melirik oniel, shani langsung memeluk oniel dan menangis.. Oniel membalas pelukan shani.

"Hiks.. Hiks.. Hiks.. "Tangisnya begitu teramat menyesakkan dada

"Tenanglah.. "Oniel sangat mendekap tubuh shani

Oniel mengusap punggung shani pelan"sudah.. Sudah.. Nanti kita selesaikan bersama ya"

"Hiks hiks hiks"shani mengeratkan genggaman nya di baju oniel

"Kita pulang ya.. Kasihan sheon sendiri.. Ayok"oniel membantu shani berdiri dan menuntun shani kembali ke kosan

Ketika sampai di depan kosan, sebuah mobil sudah terparkir di depan gerbang "gracio? "

"Ngapain orang itu datang di tengah malam seperti ini"

Gracio turun dari mobil dan melihat shani di sentuh oniel, gracio mendekati shani dan menariknya dengan paksa..

"Lancang sekali anda menyentuh calon istri saya.. "Ucap gracio

Oniel malas sekali berdebat dengan gracio di tengah malam seperti ini..

"Kamu mau apa mas malam-malam ke sini? "Tanya shani

"Entah kenapa hatiku gelisah sedari pagi, aku terus memikirkan kamu.. Kamu tidak apa kan? Kamu tidak terluka kan? "Gracio memang mempunyai feeling yang begitu kuat terhadap shani

"Seharusnya kamu tidak kesini ditengah malam.. Bagaimana klau mbak anin atau anakmu tau.. Mereka akan merasa kecewa"

"Tidak akan.. Mereka sudah tertidur, terus kamu ngapain diluar? Loh kok wajah kamu sembab"gracio menyadari wajah shani sembab

"Kamu diapain oleh lelaki itu"

"Enggak.. Aku hanya sedih ingat ibu saja dan kebetulan pak oniel sedang berjaga, dia melihat aku sendiri menangis rindu ibu"bohong shani

Gracio mengusap sisa air mata shani "kamu tau.. Aku paling tidak suka melihatmu menangis, jadi jangan menangis.. Senyumanmu terlalu Indah jika ditutupi air mata"

"Iya Aku tidak menangis lagi" senyuman shani di paksa mengembang

"Nah gitu kan cantik.. "Gracio menarik shani dalam pelukannya

Terasa hangat dan tenang seketika.. Dekapan gracio memang menenangkan tapi itu bukanlah miliknya dan bukan haknya.. Pelukan itu milik istri dan anaknya.

Kenapa Cinta itu harus sesakit ini mas..

Bersambung

Derita diatas DeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang