28

1.4K 180 28
                                    

Shani duduk lemas memeluk foto pernikahannya bersama oniel, tatapannya kosong dan air matanya terus jatuh

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Shani duduk lemas memeluk foto pernikahannya bersama oniel, tatapannya kosong dan air matanya terus jatuh. Lemas rasanya menyaksikan kembali orang yang dia sayangi pergi satu persatu.

"Mommy.. "Olla memegang tangan shani

Shani melirik"iya sayang, kenapa? "

"Ambulans yang bawa papah sudah sampai mom"ucap olla

Gemetar tubuh shani"mas.. "

Eli mengusap-usap tangan shani "iklas shan.. Harus kuat"

"Mommy"

Shani melihat olla dan memeluknya, olla kembali menangis di pelukan shani ketika jenazah oniel mulai dibawa kedalam rumah..

"Papah.. Papahhh.. Hiks.. "Olla sangat histeris

"Astagfirullahaladzim "shani benar-benar lemas

"Papahhh.. "Pelukan olla semakin erat

Sejak mendapatkan kabar bahwa oniel telah meninggal dunia, wira langsung datang menemui shani dan mengurus semuanya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Sejak mendapatkan kabar bahwa oniel telah meninggal dunia, wira langsung datang menemui shani dan mengurus semuanya..

Wira mengatur dari sejak oniel akan di otopsi sampai nanti ke pemakaman, wira yang memang sudah menganggap shani sebagai putrinya tidak bisa membiarkan anaknya itu mengurus semuanya sendiri.

"Shani.. Saya sudah atur pemakamannya "ucap wira

"Makasih ya pak"

"Sama-sama, kamu yang kuat ya nak" wira mengusap-usap lengan shani dan shani mengangguk pelan

Wira memegang wajah olla "olla kamu sudah mengerti dan sudah jauh lebih dewasa dari adik-adikmu.. Jaga mereka, lindungi mereka sama seperti papah mu melindungi kalian.. Tidak peduli dengan ikatan darah, yang harus kamu tau shani sangat menyayangi kalian jadi jangan pernah merasa sendiri setelah kepergian papah kalian"

"Iya.."olla mengangguk paham

Tidak lama gracio bersama anin datang melayat, gracio mau pun anin terlebih dahulu mendoakan oniel lalu barulah menemui shani juga anak-anak..

"Shan.. Aku juga istri turut berduka cita atas meninggalnya pak oniel, semoga amal ibadah beliau diterima tuhan, dosa-dosanya dihapuskan dan diberikan tempat yang paling Indah di sisinya, aamiin"ucap gracio

Shani tidak mau melirik gracio.. "Makasih pak"eli yang menjawab gracio

Anin tidak berkata-kata apa pun, dia hanya mendampingi gracio sebagai formalitas saja. Gracio melirik shani yang begitu terpukul dan gracio mencari keberadaan sheon.

"Eli.. Sheon mana? "Tanya shani

"Tadi di kamar.. "Ucap eli

"Maaf boleh saya menemui sheon" ucap gracio

Shani tidak mau bertengkar dan meminta eli untuk menghantarkan gracio bertemu sheon.

"Ini kamarnya pak"eli menunjukkan pintu kamar sheon

"Terima kasih"

"Sama-sama "

Gracio pun perlahan membuka pintu kamar yang tertutup itu, hal pertama yang gracio lihat yaitu sheon yang duduk di lantai kamarnya dengan kaki dipeluknya dan kepala tertunduk..

"Sheon.. "Gracio mendekati sheon

Sheon terlihat menangis, gracio memangku sheon dan di dudukan di ranjangnya "loh kok anak ganteng nangis ?"

Sheon melihat gracio"om.. Sheon udah nakal, sheon yang buat papi tertabrak mobil.. Hiks hiks.. Papi klau gak nolong sheon, papi gak akan pergi hiks hiks"

Gracio menarik sheon dalam dekapannya "cup sayang.. Sudah ya jangan salahkan dirimu atas kejadian ini,semua sudah takdir"

Sheon terus menangis dan anak sekecil itu sudah mengerti bahwa ayah yang dia sayangi harus pergi karna menyelamatkannya..

Gracio sungguh takut jika kelak sheon terus memposisikan dirinya menjadi penyebab oniel meninggal dunia, gracio berencana memberikan pendampingan khusus psikolog untuk sheon dengan harapan sheon bisa menerima bahwa kecelakaan ini bukan salahnya..

Dibawah rintik hujan yang mengiringi laju kendaraan yang menghantarkan oniel ke tempat peristirahatan terakhirnya

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Dibawah rintik hujan yang mengiringi laju kendaraan yang menghantarkan oniel ke tempat peristirahatan terakhirnya..

Oniel akan dimakamkan tepat di samping makam istri pertamanya, merekalah Cinta sejati sesungguhnya.. Meskipun shani sempat mengisi hati oniel namun cintanya pada istri pertamanya masih sangat besar bahkan oniel sudah memberi wasiat pada pengacaranya jika dia meninggal dia ingin dimakamkan tepat di samping makam sang istri..

Acara pemakaman begitu menguras air mata, tangis olla, tangis roy bahkan sheon membuat pilu semua orang tua yang hadir, ketiga anak ini begitu kehilangan sosok ayah yang menjadi idola mereka..

Oniel adalah sosok ayah yang penyayang dan tidak keras, dia akan menasehati anaknya dengan lembut ketika nakal, oniel juga tidak pernah main tangan. Mungkin membentak pernah tapi dia akan dengan rendah hati mau meminta maaf pada anaknya sendiri..

Menjadi ayah terbaik sudah oniel lakukan sehingga ketika kepergiannya semua anak-anak nya merasa sangat kehilangan..

"Papahhhh.. Papahhh bangun pah.. Papah"jerik Roy Dan sheon

Shani mendekap keduanya agar tidak mengganggu proses pemakaman, sejujurnya shani sudah sanggup lagi menahan sedih tapi dia tidak boleh lemah, dia masih ada tugas untuk menjaga anak-anaknya..

"Mas.. "Shani duduk lemas mendekap anak-anaknya

Gracio mendekati shani dan mengusap bahunya "kamu harus kuat"

Shani melepaskan tangan gracio dibahunya "tolong hargai suamiku.. Jika anda ingin memanfaatkan ini untuk mencari simpatiku, maaf anda salah tempat tuan"

Shani begitu dingin sejak kedatangan anin juga gracio kerumahnya  meskipun niat mereka baik tapi kedatangan keduanya tidak pernah shani harapkan..

Oniel memang baik kepada semua orang sehingga banyak orang yang datang untuk mendoakannya tapi untuk gracio datang itu rasanya tidak pas..

Shani tidak mau ada masalah baru yang timbul dengan hadirnya gracio di pemakaman tapi karna ini suasana duka shani tidak bisa apa-apa selain diam..

Shani lebih baik diam dari pada memancing masalah baru yang mungkin bisa membebankan oniel disana, dia tidak bisa lemah lagi karna dia memiliki 2 anak lagi yang harus dia jaga..

Soal Cinta dan kehidupannya shani mengesampingkan semua itu sekarang dia fokus untuk menjadi ibu tunggal yang baik untuk 3 anaknya..

Bersambung

Derita diatas DeritaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz