Derita diatas Derita

32

Seorang ibu akan sangat hancur melihat anak yang begitu dia sayangi harus berjuang untuk tetap bertahan. Anin tidak tau kenapa bisa sampai hal itu terjadi? Seingat anin, kakaknya maupun ashel tidak pernah bermasalah, keduanya sangat dekat tapi kali ini sungguh membuat anin syok..

Entah bagaimana ceritanya kenan  bisa mendorong ashel hingga terjatuh dan terluka cukup parah, anin tidak mendengar apa pun selain teriakan ashel yang terjatuh.

Anin tidak bisa bertanya pada kenan karna saat ini fokusnya adalah ashel yang berada di ruang operasi, luka di bagian kepala membuat ashel membutuhkan tindakan operasi.

Lemas rasanya"bertahanlah nak demi bunda"

Bi ami yang memang mendampingi anin selalu duduk disamping nyonya nya itu dan berusaha menenangkan "
Non ashel akan baik-baik saja "

Tidak lama seorang suster keluar ruangan "keluarga pasien"

Anin juga kenan mendekati "saya ibunya, bagaimana keadaan Putri saya sus? "

"Apakah ada dari pihak keluarga yang memiliki golongan darah B - ,stock di bank darah sedang kosong.. Kami tidak memiliki waktu yang banyak untuk mencari ke rumah sakit lain, kondisi pasien sangat kritis"

Mendengar penjelasan suster, anin semakin bingung karna golongan darahnya maupun kenan tidak sama dan yang sama hanyalah gracio tapi gracio tidak mungkin datang saat ini..

"Golongan darah saya B-"suara itu membuat anin langsung melirik kearah sampingnya

Terlihat shani datang bersama anak-anaknya "darah saya B-.. Silahkan ambillah darah saya"

"TIDAK.. SAYA TIDAK SUDI JIKA ANAK SAYA MENDAPATKAN DARAH WANITA SEPERTIMU"anin sangat menolak keras

"Mba jangan egois.. Lyana sedang sangat membutuhkan darahnya segera, jika mba sayang padanya lupakan jika akulah yang mendonorkan darahnya "

"JANGAN SOK BAIK.. JANGAN SOK PEDULI PADANYA.. KAMU ADALAH WANITA YANG TIDAK TAU DIRI YANG TELAH MENGHANCURKAN KEBAHAGIANNYA DAN SEKARANG KAMU INGIN MENJADI PAHLAWAN DIMATANYA? MUNA SEKALI ANDA.. " perkataan anin sangat menyakitkan

"Tante jangan pernah menghina mommy saya jika tante tidak tau apa pun.. "Olla yang tidak terima shani di hina, olla langsung membela ibunya

"Kamu yang tidak tau apa pun.. Wanita hina ini! Yang kamu sebut mommy adalah wanita yang buruk.. "

"Tapi setidaknya dia tidak pernah sekalipun menghina atau menjelekkan siapapun termasuk tante yang selalu menghinanya.."olla memotong ucapan anin

"Sudah olla.. "Shani berusaha menenangkan olla

"Kenapa mom? Kenapa mommy manahan aku untuk membela mommy dari hinaannya.. Niat mommy baik tapi DIA!!! Justru menghina niat baik mommy"olla sudah sangat emosi

"Bu tolong jangan berdebat, ini rumah sakit tolong hentikan perdebatan kalian.. Dan bu maaf sebelumnya kita sudah tidak memiliki banyak waktu lagi.. Pasien sangat membutuhkan darah itu segera"