8th Grade [END]

[L] 1. Copycat

LINA

2010

Semua berawal dari ucapan Kak Gita yang merupakan siswi kelas 9 sekaligus tetanggaku satu komplek. Cantik, berprestasi, dan jago menari. Bisa dibilang dia role model-ku. Apa yang dia lakukan seringkali kuikuti. Terutama saat dia bilang akan mengungkapkan perasaannya pada cowok yang dia suka.

Sebagai tetangga, aku dan Kak Gita cukup dekat, kadang kami berangkat sekolah bersama dengan motornya. Beberapa siswa di sekolah kami memang membawa motor sendiri ke sekolah, padahal di aturan tidak diperbolehkan. Biasanya siswa yang membawa motor parkir di rumah sakit yang ada di seberang sekolah.

Keakrabanku dengan Kak Gita sampai di level saling mengungkapan siapa cowok yang kami suka. Dan uniknya, nama cowok yang kami suka sama, yaitu Jeje.

Jeje gebetan Kak Gita adalah cowok kelas 9 bertubuh atletis dan pandai dalam olahraga. Fisiknya sangat tinggi, paling tinggi di kelas 9. Warna kulitnya honey-toned (istilah yang sering disebut Kak Gita). Kata Kak Gita, warna kulit Kak Jeje itu seksi. Seperti cowok-cowok peselancar yang ada di Hawaii.

Beda dengan Jeje gebetan Kak Gita, Jeje gebetanku tidak begitu tinggi ataupun atletis. Dia juga tidak terlalu pandai dalam olahraga. Dia pandai dalam hal... aku juga belum tahu karena dia belum terlalu menunjukkan. Tapi, sepertinya Bahasa Inggris?

Cowok bernama lengkap Jefano Reihan itu duduk di kelas 8, sama sepertiku. Namun kami beda kelas. Dia 8B, sedangkan aku 8A. Waktu kelas 7, kami sempat sekelas, namun hanya satu semester saja karena dia siswa pindahan, baru pindah ke sekolah kami pada semester kedua.

Hal yang paling kusukai dari Jeje adalah lubang yang muncul di kedua pipinya ketika tersenyum. Bagiku itu adalah sebuah mahakarya.

Aku pernah menunjukkan Jeje gebetanku ke Kak Gita. Kak Gita bilang, Jeje masih kelihatan bocah sekali. Aku rasa itu karena wajahnya yang baby face.

"Aku kayaknya mau nembak Jeje (kelas 9) deh." kata Kak Gita tiba-tiba, ketika kami baru saja turun dari motor dan berjalan dari parkiran rumah sakit menuju ke sekolah.

Nembak?

Kak Gita bilang, dia dan gebetannya itu kini sekelas dan mulai akrab karena duduknya depan belakang. Jadi, secara otomatis mereka sering berinteraksi.

"Serius Kak? Kamu mau nembak?"

"Huum!" ujarnya yakin.

Kak Gita berani banget?!

Apa aku harus nembak Jeje juga?

Tiga bulan lagi kelas 8 akan melakukan study tour, dan entah sengaja atau tidak, anak kelas 8 banyak yang jadian.

Aku jadi kepikiran.

Pasti akan menyenangkan punya pacar saat study tour ke Bali nanti. Apalagi kalau itu Jeje.