[L] 45. Weird

29 8 4
                                    

"Ini jam berapa sih?" Wildan melihat jamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini jam berapa sih?" Wildan melihat jamnya. "Pulang sekarang yuk!"

Aku ikut mengecek jam tanganku sendiri, sudah pukul 15.12.

"Yaudah. Bye, Wil. Ati-ati." Aku melambaikan tangan.

Wildan melangkah ke motornya, kemudian memasukkan kepala ke dalam helm bersiap pergi.

Sementara itu, aku balik badan ke area sekolah untuk mengambil motor di parkiran.

Begitu keluar dengan motor dari area sekolah, Wildan ternyata masih di depan gerbang dengan posisi seperti tadi. Kukira dia sudah pergi.

Tin!

"Ayo, Wil!" panggilku sambil membunyikan klakson satu kali saat melewatinya.

Aku melihat kaca spion kanan dan Wildan ikut melaju di belakang.

Sepanjang perjalanan, kadang bocah itu menyalipku, kadang aku menyalipnya. Saat jalannya sepi, dia membarengiku di samping.

"Lin!" teriak Wildan tiba-tiba sambil mengklakson. "#!#!#!#!#!#!#es!"

"HAH?"

"#!#!#!#!#!#!#es!"

"Hah? Main pe-es?"

"#!#!#!#!#!#!#!"

Bocah itu menyalipku, kemudian berhenti di tepi jalan dan menengok ke belakang. Membuatku otomatis ikut menepi.

"Kenapa sih?" tanyaku bingung.

"Banmu kempes." tunjuknya ke ban belakang motorku.

"Oh, kirain apaan. Emang kempes daritadi pagi. Biarin aja."

"Kalo kempes ya ditambal lah."

"Ntar aja biar ayahku kalo pulang kerja."

"Kelamaan, mending sekarang, tuh di depan situ ada bengkel. Buruan."

Aku diam sejenak sambil menatap ke bengkel itu, "Gak usah deh, biar ayahku aja nanti."

"Masa kamu mau naikin motor yang bannya bocor gini ke rumah? Bahaya tau. Orang aja biasanya dituntuntun kalo bannya bocor. Rumahmu masih jauh loh."

"Ya aku bawanya pelan-pelan."

"Ditambal aja, Lin."

"Ntar aja."

"Kenapa sih? Takut digodain sama abang-abang bengkelnya? Hahaha."

"Enggak ya."

"Buruan tambal sekarang, aku bilangin ke abangnya."

Akhirnya aku mengikutinya ke bengkel yang ditunjuk tadi. Motorku diparkir dan distandar dua setelah Wildan bilang ke abang-abangnya kalau bannya bocor.

"Ini mau ditambal aja apa diganti ban? Tambalannya udah banyak banget."

8th Grade [END]Where stories live. Discover now