[W] 50. Wallpaper

38 5 0
                                    

WILDAN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

WILDAN

"Ya udah, Wil. Aku pulang dulu."

Lina pergi setelah melayangkan tos denganku. Kaki rampingnya yang beralaskan sandal jepit bersol tinggi melangkah ke tempat parkir yang letaknya agak jauh.

Aku masih diam sejenak seraya memperhatikannya, sampai punggung berbalut jaket baby pink itu tidak terlihat.

Ngomong-ngomong, memasuki usia 17, ada beberapa hal dari Lina yang berubah. Dia sudah jarang memakai aksesoris rambut lagi, alhasil hanya digerai alami begitu saja dengan belahan di tengah. Wajahnya kini lebih kecil karena pipinya tidak se-chubby waktu SMP, bibirnya kini merah muda bergradasi bagaikan kelopak bunga sakura, dan matanya terlihat lebih besar seperti boneka. Yang dua terakhir itu karena dia memakai pemoles bibir dan lensa kontak yang diameternya lebih besar daripada lensa mata aslinya.

Aku lega dia tidak canggung lagi padaku seperti waktu dulu. Sehingga, kami bisa berinteraksi dengan leluasa lagi seperti sedia kala.

Tanganku menggenggam kresek putih berisi snack minimarket darinya, yang memang belum kumakan. Ukuran kreseknya terlalu besar sehingga pegangannya bisa kuputar-putar ke udara dengan jari telunjuk ketika aku kembali ke tenda.

"Dari mana, Dan?" tanya salah satu temanku yang bergerombol mengitari kompor.

"Habis ditengokin cewenya dia." sahut temanku yang lain.

"Wuidih."

Aku hanya melempar cengiran kuda, tanpa merasa perlu memberi klarifikasi, lalu gabung bersama mereka untuk membuat makan malam seadanya. Ya, apalagi kalau bukan mie instan.

Malamnya, ketika semua temanku sudah tidur pulas di dalam tenda, mataku masih terjaga. Seperti biasa, chatting-an dengan Lina dan mengobrolkan hal-hal tidak penting. Ini dan itu. A sampai Z.

Lina Jelek:
🤣🤣🤣🤣

Wildan:
Hehe
Emg ga tidur lin?

Lina Jelek:
Belom ngantuk

Wildan:
Udah jam 11
Sana tdr

Lina Jelek:
Nanti👿

Wildan:
Vidcall yuk?

Lina Jelek:
Ga ah mls
Lagian ntar kuotamu abis

Wildan:
Engga
Kan tinggal minta my daddy😜

Lina Jelek:
((((( my daddy )))))

Wildan:
🤣🤣🤣

Lina Jelek:
Kamu sayang papamu kan
Tapi gengsi

Wildan:
Ga🤣
Aku sayangnya sama .....

Lina Jelek:
Sama siapa?

Wildan:
Bunda🤣

Lina Jelek:
Sama papamu juga kan

Wildan:
Ga
Lin angkat vidcallku

Lina Jelek:
Ngapain si
Chat aja
Males aku

8th Grade [END]Where stories live. Discover now