Sudah pukul 10.50.
Dari tadi aku melakukan panggilan telepon ke nomor Jeje, namun ponselnya mati. Padahal tadi sore dia bilang aku boleh menghubunginya lewat telepon setelah jam 10 malam. Akhirnya aku menyerah dan memutuskan untuk tidur. Paginya, aku membuka ponsel dan sudah ada pesan darinya.
Marshmallow: Sorry tadi malem ga jadi telfonan, soalnya mommy malah di kamarku terus🙁
Lina: Ohhhh
Lina: Yaudah gapapa☺️
Lina: Kirain kamu maraaah huhu
Marshmallow: Noo
Lina: Nanti pulang sekolah kamu ke mana?
Marshmallow: Ke wildan mau ngomongin KIR
Lina: Kalau besok?
Marshmallow: Ke wildan juga habis KIR
Lina: Besoknya lagi?
Marshmallow: Ke wildan juga mungkin
Pacar kamu aku apa Wildan sih Je?
Lina: Yaah☹️
Marshmallow: Emang kenapa?
Lina: Aku pengen ngajak kamu makan es krim gelato
Lina: Kamu nanti ke wildan sampai jam berapa?
Marshmallow: Jam 3
Lina: Habis jam 3 mau makan es krim?
Marshmallow: Lama ga?
Lina: Sebentar doang
Dia tidak membalas sampai jam istirahat kedua.
Lina: Jeje, gimana?
Marshmallow: Yaudah nanti kita makan es krim habis pulang sekolah, aku ke Wildan sore aja
Lina: Okeee😊❤️
*****
Seperti biasa, aku menunggu Jeje di koran dinding, sambil pura-pura membaca berita. Teman-teman yang lewat bertanya mengapa aku tidak pulang. Aku beralasan menunggu Kak Gita.
Jeje akhirnya keluar dari kelas, tapi kali ini bukan bersama gerombolan anak laki-laki, melainkan bersama Bunga dan Yolla.
"Main yuk Je ke rumahku? Adekku nanyain kamu masa."
"Iya, nanti."
"Bener loh?"
"Iya, Bunga."
Mereka melewatiku di koran dinding, tapi Jeje sepertinya tidak menyadari kehadiranku. Aku kemudian mengikutinya sampai keluar dari gerbang sekolah.
Di gerbang sekolah, Bunga dan Yolla menyeberang ke rumah sakit untuk mengambil motor. Ya, memang Bunga selalu membawa motor ke sekolah, makanya meskipun satu komplek denganku, kami tidak pernah pulang bersama menggunakan angkutan.
YOU ARE READING
8th Grade [END]
FanfictionLina si gadis centil naksir cowok culun kelas sebelah Start: 26 Januari 2022 End: - Highest Rank: #1 Puberty 2/2/2022 1. Dilarang copy paste ceritaku 2. Dilarang diposting ulang di platform manapun