LOOK AT ME - [REVISI]

8. Awal dari Semuanya.

Chapter 9: Awal dari Semuanya.
.
.
Lanjutan dari chapter 9: Masalah Awal
.

don't forget to vote for me!
❗ENJOY❗
💫💫

Gilang Mahendra, adalah pemuda keras yang memiliki watak bengis. Dia tak segan menghabisi siapapun yang berurusan dengannya. Laki-laki itu tak pernah kapok bahkan setelah keluar masuk penjara sebanyak 2 kali.

Gilang memimpin salah satu gang motor di Jakarta bernama Omega'S. Gang motor yang sering sekali membuat masalah dengan warga setempat. Bahkan mereka sering tauran dengan anak sekolah yang menyebabkan terjadinya kerusuhan.

Kini, Elgran dan anak-anak Gyoraxt dari Pasukan Groy 1 GOVX atau pasukan unit terkuat sudah sampai di markas besar Omega'S. Markas yang berada di lingkungan pabrik yang sepi terbengkalai.

Laki-laki itu memimpin di depan, dengan sekitar 7 orang anggota Groy 1 GOVX yang ada di belakangnya. Elgran mendobrak pintu markas Omega'S hingga pintu itu patah.

Terlihat disana, Gilang dan beberapa anggota Omega'S sedang berbincang santai seakan tak risau dengan perbuatannya beberapa jam lalu.

Kedatangan Elgran disambut dengan sorotan tajam para penghuni markas itu. Mereka sudah siap untuk bertarung disini jika Gilang sampai dilukai oleh Elgran. Laki-laki licik itu berdiri dari posisinya sambil mengunyah permen karet. Seakan merendahkan seorang Elgran Azelvin di depannya.

“Buset, dateng nih adeknya.” sambut Gilang.

Elgran benar-benar berada di puncak amarahnya. Dia bisa saja menghabisi manusia keparat itu saat ini juga. Tapi Elgran sadar, saat ini dia hanya perlu melumpuhkan lawannya saja. Tak perlu buru-buru untuk menghilangkan nyawa orang dihadapannya ini.

“Ngapain lo mukulin abang gua? Nyari masalah apa lagi lo s*alan?!” Elgran maju dan mencengkram kerah baju Gilang dengan kuat. Anak buah Gilang lantas berjaga-jaga melindungi bos mereka. Takut-takut jika Elgran hilang kendali.

Gilang berdecih. “JAWAB B*NGSAT! PUNYA MULUT, KAN, LO? JAWAB GUE!” bentaknya. Seluruh urat-urat nya kini terlihat saking marahnya Elgran.

“Yaelah, anak mami kerjaannya ngadu. Baru gue peringatin biar ga ngambil cewek gue masih aja dilakuin. Emang dasarnya lo sama Rico tuh sama aja! Sama-sama sampah!” ujar Gilang tepat di depan wajah Elgran.

“Najis bau bat goa mulutnya pasti.” gumam salah satu anggota Groy di belakang Elgran. Mengundang tawa ejekan dari yang lain.

“S*ALAN!”

BUGH... BUGH...

Elgran melayangkan tinju berkali-kali pada Gilang. Lantas, semua yang ada disana langsung memisahkan mereka dan berusaha memukul Elgran. Sedangkan pasukan Groy 1 tentu tak terima, mereka juga melindungi Elgran agar tak ikut dipukuli oleh anak buah Gilang.