LOOK AT ME - [REVISI]

13. Kehidupan Baru

Chapter 13: Kehidupan Baru
.
.
Lanjutan dari chapter 12: Sah
.

halo para readers! maaf ya kalo ceritanya makin kesini makin kurang huhu. Tapi aku harap kalian ga bosen yaw !

💫💫💫

Elgran sama Acel abis nikah nih, kira kira, selesai nikah, ada apa ya diantara mereka?

Sebenarnya, GYORAXT sama OMEGA'S punya masalah apa ya sampai Elgran dendam banget sama Gilang?

Semua akan terungkap, jadi, nikmati setiap chapter nya !

! HAPPY READING !

don't forget to vote for me!

❗ENJOY❗

Acara pernikahan sederhana ini telah selesai. Kedua pemuda ini sekarang sudah sah menjadi pasangan suami istri. Acella tentunya sudah masuk salah satu bagian keluarga Almaraja karena hari ini ia telah melepas statusnya menjadi seorang istri.

Sekarang sudah pukul 7 malam. Semua orang sudah pulang dan hanya tersisa orangtua mereka juga pasangan itu. Beberapa pekerja juga masih berlalu lalang untuk membereskan sisa-sisa acara hari ini.

Acella telah berganti baju, ia kini mengenakan dress biru muda nyaman dengan rambut yang digerai setelah seharian rambutnya disanggul untuk acara ini. Sedangkan Elgran sendiri, dia masih mengenakan suit sejak acara selesai.

Acel kini sudah berada di ruang tamu. Mereka duduk di sofa sambil berbincang-bincang mengenai lelahnya hari ini. "Bunda.. Cella agak lelah, boleh ke kamar duluan ga?" tutur Acel dua detik sebelum ia menguap karena kelelahan.

Vionella hanya tertawa, lalu mengusap kepala anaknya. "Iya sayang, kamu istirahat duluan aja. Kasihan pengantin baru udah kelelahan," jawab Vionella sembari tertawa kecil.

Setelah diizinkan oleh sang bunda untuk istirahat. Acel hendak beranjak dari sofa untuk menuju kamar. Ia tak mengajak Elgran karena Elgran sedang asik mengobrol bersama anak-anaknya di teras rumah.

Setelah membuka pintu kamar, gadis itu segera merebahkan tubuhnya di atas ranjang putih tersebut. ia sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, entah kenapa ia tidak bisa tertidur malam itu.

CEKLEKK...

Seseorang membuka pintu kamar itu, suara hentakan kaki dapat terdengar di kedua telinga Acel yang belum sepenuhnya tertidur. Pikiran ia sudah kemana mana, takut akan terjadi sesuatu pada dirinya. Spontan, ia membuka matanya dan melihat siapa yang memasuki kamarnya.