32. Ada apa ini?

174 6 0
                                    

Chapter 32: Ada apa ini?
.
.
! don't forget to vote for me!
ENJOY

! don't forget to vote for me!ENJOY

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

"Elgran.. kenapa? "Tanya Acel penasaran.

Elgran tidak menjawab apapun. Lelaki itu mengalihkan pandangannya ke udara. Tidak ingin melihat istrinya yang sedang khawatir.

"Ayo pulang" Ajak Elgran lalu berpamitan kepada kedua orang tua mereka.

Di mobil, Elgran dan Acel tidak membuka percakapan. Tadi, Elgran menyuruh Pak Tono untuk pulang terlebih dahulu agar nanti Elgran yang menyetir. Makanya, sekarang, kedua pasutri itu duduk di depan.

"Elgran, tadi ngomongin apa sama Bang Rico?" Acel membuka topik.

"Ga ngomongin apa apa." Elgran menjawab.

"Tapi tadi gue denger ada nama Anaya..?" Acel bertanya ragu ragu dan sedikit memelankan suaranya.

"Apasih! Gada yang ngomongin Anaya!" Bentak Elgran. Kali ini, lelaki itu nampak marah ketika ditanya oleh istrinya. Padahal sebelumnya, Elgran fine fine aja ketika ditanya apapun oleh Acel.

"Kok marah sih? kan gue nanya baik baik loh.." Gumam Acel.

"Diem makanya. Jangan tanya apapun ke gue dulu!" Elgran menjawab ketus.

"oh.. oke.." Lirih Acel sembari menahan nangis. Acel mengalihkan pandangannya ke arah jendela. Berpikir kenapa suaminya bisa bersikap seperti itu padanya.

Setelah sampai rumah, Elgran begitu saja meninggalkan Acel di mobil. Tanpa berucap apapun, lelaki itu memasuki rumah tanpa menoleh ke belakang tepat Acel berdiri di samping mobil.

Tanpa berpikir panjang, Acel menyusul suaminya kedalam. Melihat Elgran sedang minum di meja makan. Acel berpikir bahwa Elgran hanya minum air putih biasa. Akan tetapi, ketika gadis itu menghampiri suaminya, Acel terkejut mendapati Elgran sedang minum alkohol disana.

"ELGRAN! APA APAAN INI..." Hentak Acel yang langsung merebut paksa botol bir itu.

"Diem lo anj*ng!" Elgran menyentak. Laki laki itu mabuk karena langsung minum segelas bir dengan ukuran besar tadi.

"Elgran..." Acel melihat suaminya menaiki tangga ke lantai 3. Kamar yang tidak pernah terpakai.

Karena takut kenapa kenapa, Acel mengikuti suaminya dari belakang. Terlihat cara jalan Elgran sempoyongan dan oleng. Mungkin, karena mabuk dan tidak sadar.

Ketika lelaki remaja itu sudah masuk ke kamar yang tidak terpakai, Elgran langsung merebahkan tubuhnya di kasur itu. Menatap langit langit kamar dengan tatapan kosong. Lalu melihat istrinya yang sedang berjalan kearahnya.

"NGAPAIN LO?!! PERGI!" Elgran membentak kasar dengan tangan yang seolah olah mengusir.

"Elgran.. lo kenapa.." Acel bertanya khawatir. Air matanya sudah bergelimang disana.

LOOK AT ME - [REVISI]Kde žijí příběhy. Začni objevovat