Menikah dengan gadis yang memiliki penyakit yang hampir tidak bisa disembuhkan?
Karena keterpaksaan keluarganya, Elgran terpaksa harus menikahi Acella untuk kepentingan perusahaan sang Papa. Namun demikian, rasa nyaman begitu cepat tumbuh diantara m...
Chapter 10: Pagi hari Ketika Bersama. . . lanjutan dari chapter 9: Tenang
don't forget to vote for me ! ❗ENJOY❗
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Elgran keluar dari kamar nya. Kini jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Laki-laki itu berjalan kearah kamar Acella dengan langkah gontai. Berniat mengecek keadaan perempuan itu setelah kejadian kemarin.
Kemarin malam, tepatnya setelah Elgran berhasil membuat Acel terlelap, ia segera pergi dari kamar itu dan memilih tidur di kamar sebelah. Ia masih tau batasan untuk ini. Tak mau nantinya orang-orang salah paham dengan mereka. Maka dari itu, Elgran memilih jalan yang aman.
Pagi ini, suara ricuh di dapur sudah terdengar. Itu Acella yang sedang berkutat dengan alat masaknya. Acel tidak tahu apa makanan kesukaan Elgran, jadi, ia membuat apa yang ia bisa. Nasi goreng! tentu saja, Acel sangat menyukai nasi goreng untuk menu makanan pagi nya. Jadi, dia membuat nasi goreng untuk Elgran juga.
30 MENIT..
Makanan sudah siap dihidangkan di meja makan, tinggal menunggu Elgran turun kebawah. Namun, sudah 15 menit sejak Elgran di panggil tidak ada jawaban dari atas. Alhasil, gadis itu terpaksa pergi ke kamar Elgran yang terletak di samping kamar utama.
"Gran..?" Panggil Acel pelan. ia melihat sosok Elgran yang sedang membaringkan badannya di atas kasur putih itu, sambil merentangkan tangannya.
Hening tak ada jawaban dari pemuda itu. Acel menghampiri Elgran dan duduk di pinggir kasur.
"Elgran? lo gamau makan?" ajak gadis itu. Pagi ini, Acel masih menggunakan hoodie Elgran dan belum sempat mengganti bajunya. Gadis itu menatap wajah Elgran yang masih terpejam.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mendengar Acel, Elgran memalingkan kepalanya dari arah jendela ke arah wajah Acel. Tatapan mereka bertemu untuk beberapa detik setelah akhirnya Elgran tersenyum kecil.