12. Sah.

337 14 1
                                    

Chapter 12: Sah.
.
.
Lanjutan dari chapter 11: H-10

⚠️Halo! ini adalah bagian inti dari cerita Wattpad ini ya guys! so, baca dan nikmati part ini karena part ini lumayan panjang hehe, bisa sampai 3000 lebih words⚠️

.

❗ Semua foto disini hanya ilustrasi❗
❗semua foto berasal dari pin❗

💫💫💫

don't forget to vote for me !
ENJOY❗

5 hari setelah pertemuan dengan Jeff danJason, keadaan kembali seperti semula

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

5 hari setelah pertemuan dengan Jeff dan
Jason, keadaan kembali seperti semula. Hari ini hari Selasa tanggal merah. Semua masyarakat Indonesia pastinya meliburkan diri dari kegiatan luar yang melelahkan. Termasuk dua remaja ini, mereka tentu tidak menyia-nyiakan hari libur. Saat ini pun, keduanya masih berada di kamar masing-masing. Bergelut dengan kasur dan selimut tanpa peduli pukul berapa sekarang.

Acella terbangun karna dering ponsel yang terus-terusan berbunyi. Sambil berdecak kesal, dia mengangkat panggilan telepon itu tanpa membaca nama yang tertera disana.

“Halo...” kata Acella dengan suara khas orang baru bangun tidur.

“WOY! LO GA INGET SEKARANG JAM BERAPA?” itu suara Kenzo yang berterial di seberang telepon. Membuat Acella menjauhkan ponselnya dari telinganya.

“Apaan sih? Orang libur kok.”

“MATA LO LIBUR! Hari ini pertemuan keluarga lo sama Elgran anjir!” kalimat yang berhasil membuat Acella melotot. Kantuk nya seketika hilang kala Kenzo menginformasikan hal penting ini secara tiba-tiba.

“KOK GA BILANG DARI KEMARIN?” Acella yang masih linglung berusaha menyeimbangkan dirinya ketika hendak beranjak dari tempat tidur. Masih dengan ponsel yang menempel di telinganya, gadis itu buru-buru lari ke kamar Elgran.

“Baca grup makanya tolol! Jangan sibuk pacaran terus sama Elgran sampe lupa dunia,” omelnya lagi.

“Ah berisik lo!” tanpa ba-bi-bu lagi, Acella mematikan sambungan telepon mereka. Dengan langkau cepat, dia membuka pintu kamar Elgran yang tidak tekunci. Terlihat laki-laki itu masih bergelut dengan kasurnya. Acella yang melihat ini kemudian menghampiri Elgran dan menyingkap selimut cowok itu dengan kuat.

“WOY BANGUN!!” gertaknya. Elgran dengan penampilan khas bangun tidur ini membuka matanya dengan berat hati. Sembari bergumam sendiri.

“Hm? Libur cantik.. Rajin banget pagi-pagi,” gumam Elgran. Gadis itu kemudian memukul lengan kekar Elgran. Membuat sang empu bertanya-tanya.

LOOK AT ME - [REVISI]Where stories live. Discover now