05

9K 890 173
                                    

HARSH WORDS🚫

Rasel bergumam melatunkan melodi sebuah lagu yang tangannya sedang memasak makan malam ini sambil menunggu suaminya pulang, dan menu yang Rasel pilih cukup sederhana yaitu rice bowl chicken special berhubung tidak banyak bahan makanan yang tersisa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rasel bergumam melatunkan melodi sebuah lagu yang tangannya sedang memasak makan malam ini sambil menunggu suaminya pulang, dan menu yang Rasel pilih cukup sederhana yaitu rice bowl chicken special berhubung tidak banyak bahan makanan yang tersisa.

Maklum belum belanja bulanan. Malah hampir dua bulan pernikahannya dengan sang suami, tapi Rasel tidak pernah sekalipun belanja bulanan seperti ibu rumah tangga pada umumnya.

Mereka berdua cenderung lebih sering makan di luar, hal ini dikarenakan pekerjaan Rasel yang membuatnya sulit untuk memasak sarapan atau makan malam buat suaminya.

Jadi saat ini juga kali pertama Rasel memasak makan malam untuk mereka berdua. Berterima kasih pada pihak rumah sakit yang berhasil merekrut dokter residen kardio baru sehingga Rasel bisa dibebastugaskan untuk dua hari ke depan.

Sudah hampir sebulan dari kejadian Jehan yang tiba-tiba datang dan bertingkah aneh, tetapi dari hari itu sampai sekarang suaminya masih saja bertingkah aneh, malah semakin aneh.

Dia jauh lebih protektif dibanding sebelumnya seolah dia sudah menaruh rasa kepada Rasel. Jujur terkadang Rasel suka bertanya-tanya, apa suaminya udah mulai mencintainya atau itu cuma formalitas saja?

Ngomong-ngomong soal perasaan, Rasel jujur merasa nyaman memiliki suami seperti Jehan. Meskipun pria itu terkadang masih suka berubah mood secara tiba-tiba, tetapi Jehan mempunyai cara yang sukses membuat jantungnya berdebar kencang.

Benar ya kata pepatah, kalau cowok dingin sudah memberikan perhatiannya pasti akan sangat membekas di hati para perempuan.

Tapi untuk cinta, Rasel masih belum yakin. Ada beberapa hal yang masih menjanggal di dalam lubuk hatinya. Jangan kira Rasel tidak menotis keanehan Jehan akhir-akhir ini, justru hal aneh tersebut yang membuat Rasel bimbang.

Rasel takut mencintai orang yang salah, karena ia merasa sosok Jehan sangat misterius namun ia tidak berani mengutarakan kejanggalannya.

"Udah lama gue ngga masak, bakalan enak ngga ya?" gumam Rasel merasa ragu selepas melihat santapan malam ini sudah tertata rapih.

Tidak lama dari itu indra pendengarannya dapat menangkap sebuah suara pintu tertutup dan juga suara seseorang menyimpan kunci. Mudah sekali ditebak siapa orang tersebut, Rasel melepaskan celemek coklat dari tubuhnya kemudian berjalan menghampiri suaminya.

"Udah pulang? Respect deh sama lo yang selalu nepatin janjinya, mau langsung makan atau mandi dulu? Gue udah masak nih, tumben ka-- OH MY GOD!!"

"LO KENAPA?!" Rasel memekik saat melihat penampilan Jehan yang tidak pernah ia duga. Wanita ini langsung berlari mendekat dan memeriksa tubuh suaminya dengan hati-hati.

Tangannya mulai bergetar melihat noda merah pekat di kemeja bagian perutnya, "I-ini darah siapa?"

"Lo kenapa bisa berdarah gini?!"

The Fate of Us | JaerosèWhere stories live. Discover now