14

7.3K 714 73
                                    

HAI LAGI???

Absen duluuu dongg sinii

Gatau mau ngomong apalagi selain Happy Reading, bestiez!🥰

Jgn lupa votes & comment oke?

Enjoy!

Rasel mengikuti langkah Alaya yang membawanya ke sebuah tempat asing namun letaknya di ruang bawah tanah dari rumahnya membuat Rasel agak terkejut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rasel mengikuti langkah Alaya yang membawanya ke sebuah tempat asing namun letaknya di ruang bawah tanah dari rumahnya membuat Rasel agak terkejut.

Kaget karena ternyata tempat tinggalnya selama ini memiliki begitu banyak ruang rahasia.

"Al, ini beneran ngga sih?" tanya Rasel merasa sedikit resah.

Pasalnya rencana hari ini adalah berlatih bela diri bersama Yaslan sebagaimana yang telah Jehan janjikan sebelumnya. Lalu tadi pagi Jehan bilang untuk tempat berlatihnya akan ditunjukkan oleh Alaya, tetapi Rasel merasa ada yang aneh.

Alaya tertawa tanpa menghentikan langkahnya, "Liat aja nanti ngapa?!"

Rasel memandangi sekelilingnya sekalian untuk mengenali tempat ini. Cukup ramai, banyak yang berlalu lalang dan mereka menyapa kepada Rasel selaku nyonya muda, istri Jehan Kanagara.

Tentunya mereka semua sedikit terkejut dengan kedatangan Rasel ke tempat perkumpulan rahasia ini.

"Ini tempat latihan semua pengawal yang suami lo punya" ujar Alaya seraya menunjukkan ruangan tujuan mereka yang sangat besar dan luas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini tempat latihan semua pengawal yang suami lo punya" ujar Alaya seraya menunjukkan ruangan tujuan mereka yang sangat besar dan luas.

"Termasuk gue, Yaslan, Jendra, Marven, Mbak Kana bahkan Jehan sendiri. Kadang Ezzra juga latihan disini"

Rasel tidak begitu menanggapi perkataan Alaya, dirinya sibuk meresapi tempat yang biasanya ia lihat difilm atau drama kini ada di depan mata.

"Selamat siang, Bu"

"Siang!" balas Rasel langsung, tersenyum ramah ke arah mereka, para anak buah kepercayaannya Jehan, yang tidak pernah berhenti menyapanya.

Alaya memberi isyarat kepada salah satunya, lebih tepatnya yang memiliki posisi tinggi agar mudah mengeluarkan titah kepada yang lainnya.

The Fate of Us | JaerosèWhere stories live. Discover now