49. Taring Para Buaya

32 8 0
                                    

Di jam istirahat seperti ini, tidak banyak siswa yang bertahan dikelas. Bisa dihitung dengan jari.

Alasannya, ada yang ingin mengisi perut setelah belajar keras walaupun ada sebagian besar yang masuk ke otak adalah mimpi indah sebab tidur. Entah karena lelah belajar atau semalam habis begadang.

Tapi pasti penganut alasan nomer dua lebih banyak. Sangat banyak, terlampau banyak.

Dan ada juga yang bermain bersama teman-teman atau nyamperin doi disekolah. Bahkan sekedar refreshing dengan keluar kelas.

Tahukan kalian iklan yang lagi viral sekarang? 'Aku butuh healing!!!!'

Kata-kata yang sebenarnya biasa, tapi di tangan warga +62 ini dijadikan hal yang unik sekaligus aneh.

Beda halnya dengan member X-3 yang tengah duduk-duduk didepan kelas ini.

Bangku panjang didepan kelas diisi oleh Wahyu, Wita, Giselle, Karina, Ningsih sedang mengobrol. Ditambah Yuki dan Yujin sebagai satu-satunya cowok, duduk lesehan didepan pintu kelas karena tidak kebagian tempat dikursi.

Didalam kelas ada Lioni dan Helena tengah menonton film. Juga Naya yang tengah memakan bekalnya.

Suasana terasa santai ditambah dengan obrolan ringan yang mengalir, sampai tiba-tiba...

Mahkluk-mahkluk rusuh datang!!

"Lihatlah dan bukalah mata hatimu~~"

"Melihatnya, lemah terlukaa..."

"Namun semangatnya takkan pernah pudar~~"

"Hingga.. Tuhan kan berikan jalannya~~"

Nyanyian dari suara cempreng Yaya yang berduet bersama Haechan yang suaranya sebenarnya lumayan merdu itu mengacaukan suasana.

Mereka menyanyikan theme song orang pinggiran sambil menunjuk Yujin dan Yuki yang duduk dilantai.

Yujin mengumpat, Yuki mendengus malas dan memilih masuk kedalam kelas. Gadis itu hanya menganggap mereka seperti radio rusak.

Chelo dan Aji dibelakang sana sudah tertawa keras melihat tingkah teman-temannya.

"Udah, Jin. Itu untung yang nyanyi bukan si Chelo. Kalo Chelo yang nyanyi bisa kena mental," kata Karina.

Ya jelas kena mental. Orang Chelo berjiwa sultan!! Tapi untungnya Chelo gak dzolim kaya dua makhluk didepannya.

Seperti saat ini, Chelo hanya tertawa saja. Typing nya kaya!

"Permisi.."

Secara refleks semuanya menoleh.

Mereka melihat seorang gadis cantik dengan wajah baby face nya tengah berdiri didekat mereka.

"Ini X-3 kan, ya?" tanyanya.

Karina mengangguk. "Lo cari siapa?"

"Susan," jawab gadis itu sambil tersenyum.

Wita sendiri langsung membalikkan badannya, melongok kedalam kelas. "SUSAN!! ADA YANG NYARIII!!!" serunya.

"Susan lagi keluar, Wit," balas Lioni yang tengah fokus menonton film dilaptop.

Ia baru saja meminta film baru pada Susan. Dan kini, gadis itu tengah pergi ke kantin.

Yuki berbalik, mengernyitkan dahinya. Tapi detik berikutnya gadis itu memekik heboh.

"MBAK YULIAAAA!!!"

Yulia tersenyum manis, "Yukiii..." ia merentangkan tangannya memeluk Yuki.

Semua orang disana jadi melongo melihat itu.

X-3: Ineffable [Tak Terlukiskan] ✓Where stories live. Discover now