Chapter 14

75 74 8
                                    

Holaa guyss, happy reading yaa

❍❍❍


Pagi ini sekitar pukul 06.45 Rifki, Cakra, dan Gilang sudah berada di ruangan biasanya untuk mereka membicarakan tentang jelajah alamnya. Pagi ini mereka dan rombongannya yang lain memiliki acara untuk berangkat menuju pelabuhan untuk sampai di Lombok, mungkin sekitar seharian mereka akan tiba di Lombok.

“Pagi guysss!! Ini udah semua atau ada yang belum dateng?” tanya Livana

“Kayanya masih ada yang belum dateng deh Liv. Coba di data dulu” jawab Calvin

“Oke. Karena takutnya nanti ada yang ketinggalan kita data ya” ucap Livana sembari mengambil buku data para anggota jelajah alam

“Rifki Kalandra?” ucap Livana sedikit berteriak

“Hadir!” ucap Rifki dengan mengangkat tangannya

“Cakra Dilbara Gibson?” lanjut Livana

“Hadir Liv!” balas Cakra dengan penuh antusias

“Gilang Oktavio?” tanya Livana

“Pasti hadir dong” jawab Gilang

“Kalo lo emang ga pernah absen si Lang kalo yang kaya gini” sahut Livana

Sekitar 5 menit Livana mendata para anggota, dan sudah ada di tempat semua. Kini mereka tinggal menunggu kedatangan mobil yang sudah Calvin sewa untuk berangkat ke pelabuhan.

Tak lama dari itu, mobil sewaan Calvin tiba. Calvin, Livana, dan Rifki memberi arahan untuk beberapa anggota masuk kedalam mobil yang di sewa oleh Calvin, dan beberapa siswa masuk kedalam mobil Rifki.

Setelah dirasa semua anggota sudah memasukki mobil Calvin dan Rifki. Mobil Calvin dan Rifki pun dijalankan untuk menuju pelabuhan.

•••

Sekitar 30 menit mereka tiba di pelabuhan. Calvin, Livana, dan Rifki segera turun untuk mengurus tiket kapal yang akan mereka dan teman-temannya yang lain naiki untuk menuju Lombok, tidak perlu banyak waktu untuk Livana, Calvin, dan Rifki menyelesaikan urusan tentang tiket kapal tersebut.

Rifki, Calvin, dan Livana segera masuk kedalam mobil mereka masing-masing untuk menjalankan mobilnya memasukki kapal yang sudah mereka pesan. Setelah mereka di dalam kapal, Rifki dan Calvin dengan segera memarkirkan mobil, sedangkan Livana sedang mengurus para anggota dan dibantu oleh Cakra dan Gilang.

Setelah dirasa semua yang penting sudah terselesaikan, para anggota dan leader pun beristirahat dengan menikmati makanan yang telah mereka beli dikantin atau mereka bawa dari rumah.

“Guysss! Kemarin pembantu gue bikinin kita-kita kue brownies, gue ga yakin kalo segini bisa habis, jadi kalo ada yang mau ambil aja ya. Ini enak serius, wajib coba!” ucap Cakra

“Widihh, dikirimin banyak lo Cak kayanya. Gue ambil ye” ucap Rifki, lalu mengambil sepotong brownies dan di susul oleh teman-temannya yang lain

Cakra tau jika di bagikan kepada teman-temannya pasti ia tidak akan kedapatan, maka dari itu ia  menyisihkan untuk dirinya sendiri.

“Wah!! Ini si enak banget Kra!” ucap Livana sambil tersenyum dan menggoyang-goyangkan badannya pelan

“Iya Kra. Enak banget ini, kapan-kapan bawain lagi ya Kra” ucap Calvin

“Ga janji ya. Soalnya pembantu gue juga ngga tiap hari bikin ini roti” jawab Cakra

“Untung lo bawa banyak Cak” ucap Rifki

“Iya, untung aja kebagian semua” balas Cakra

Mereka semua memakan brownies pemberian Cakra dan bercerita random kepada teman-teman yang lain agar tidak hanya berdiam-diam saja. Aneh rasanya jika banyak orang, tapi tidak ada satupun yang memulai topik pembicaraan.

Hola guyss makasi banget yang udah baca, jangan lupa tinggalin jejak ya biar aku lebih semangat lagi nulisnya.
See u di next chapter yaaa

Mahasiswa & Kenangannya (On Going) Where stories live. Discover now