Chapter 28

51 52 0
                                    

Holaa guyss, happy reading yaa
❍❍❍

Siang ini pukul 14.25, Rifki sudah berada di depan villa bersama dengan Calvin dan Livana. Calvin dan Rifki yang sedang sibuk memanasi mesin mobil, sedangkan Livana sibuk dengan para teman-teman yang lain yang belum berkumpul di depan villa.

Livana mengambil toa yang ada di teras villa dan menghidupkan toa tersebut.

“Halo teman-teman. Di mohon untuk segera berkumpul di depan villa ya” ujar Livana yang berbicara menggunakan toa.

Livana mematikan toa tersebut. Terlihat Cakra dan Gilang keluar lebih dulu dari pada anggota yang lain.

“Masih pada siap-siap Van. Tungguin aja bentar, nanti kalo ga keluar-keluar kita bantu manggilin” ujar Cakra

“Oke. Makasih ya!” balas Livana

Cakra menganggukan kepalanya dan berlalu untuk menemui Rifki yang berada di dalam mobil dan di susul oleh Gilang.

“Udah Ki?” tanya Gilang

“Udah. Tinggal nunggu temen-temen keluar terus jalan” balas Rifki

“Masukin barang-barang yang mau di bawa, biar gue sama Livana yang manggil temen-temen lainnya buat cepet kumpul” sambung Rifki

Cakra dan Gilang segera menuruti ucapan Rifki tadi dan melihat Calvin yang juga sedang sibuk membagi barang yang mana yang akan masuk di mobilnya dan di mobil Rifki.

“Kita bantu ya Vin? Ini gimana baginya?” tanya Cakra

“Serius? Thanks ya. Jadi yang bagian tikar-tikar ini masukin mobil gue, yang minuman sama snack ini masukin mobil Rifki,” balas Calvin

Gilang langsung mengambil barang-barang mana saja yang akan masuk kedalam mobil Rifki, dan sebaliknya. Cakra dan Calvin memasukkan barang-barang yang harusnya ada di dalam mobil Calvin.

Setelah selesai dengan tugas masing-masing. Cakra, Gilang, dan Calvin berjalan bersamaan ke arah Rifki dan Livana.

“Ini kita sekaligus piknik Vin?” tanya Cakra

“Iya. Hari terakhir jalan-jalan Kra, jadi buat penutup healing kita ya piknik” balas Calvin

Setibanya Gilang, Cakra, dan Calvin di tempat Livana dan Rifki. Calvin melapor bahwa semuanya sudah selesai dan tinggal menunggu teman-teman yang masih ada di dalam villa untuk keluar dan segera berangkat agar tidak terlalu sore.

Livana memberikan toa kepada Rifki, agar Rifki lebih mudah untuk memanggil teman-teman yang masih ada di dalam villa.

“Halo teman-teman? Kalian bisa tinggalkan kamar kalian dan bergegas keluar dari villa. Kita akan berangkat sebentar lagi, dan gue harap ga ada yang ketinggalan. Terimakasih!” ujar Rifki panjang lebar

Tak perlu banyak waktu para anggota yang berada di dalam villa segera keluar dari villa dan membawa barang mereka masing-masing.

“Silakhan kalian masuk kedalam mobil seperti awal kalian tiba di villa ini” ujar Calvin

Setelah mendengar itu. Para anggota langsung masuk kedalam mobil. Rifki berjalan menuju villa untuk menutup pintu dan mengunci pintu villa.

Rifki berjalan menuju mobil karena di lihatnya teman-temannya berajalan menuju mobil masing-masing yang sudah di tentukan sejak awal.

Rifki memasuki mobilnya dan duduk di kursi supir dan pastinya di kursi penumpang sebelahnya terdapat Cakra yang sedang menunggu Rifki menjalankan mobil.

Dengan segera Rifki menancapkan gas dan menjalankan mobil dengan kecepatan sedikit cepat.

•••

Mahasiswa & Kenangannya (On Going) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon