BAB 6 PAGI MEMALUKAN

243K 13.5K 65
                                    

Jangan Lupa Vote dan Komen😍

Kanira mengeliat diatas kasur saat sinar matahari menerpa wajahnya, ia rasanya tak ingin bangun karena tertidur sangat nyaman tadi malam, yang biasanya dirinya akan tidur diatas jam dua belas malam, kemarin malam ia sudah bisa tidur dibawah jam se...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kanira mengeliat diatas kasur saat sinar matahari menerpa wajahnya, ia rasanya tak ingin bangun karena tertidur sangat nyaman tadi malam, yang biasanya dirinya akan tidur diatas jam dua belas malam, kemarin malam ia sudah bisa tidur dibawah jam sepuluh malam, namun begitu semuanya tak pernah luput dari paksaan Nathan. Tunggu dimana suaminya itu sekarang?

Wanita muda itu segera bangkit, menoleh kearah samping dimana mungkin seorang Nathan akan tidur, tapi tunggu pria itu sama sekali tak ada didekatnya, jadi dimanakah seorang Nathan tertidur?

"Sofa?" gumamnya pelan saat melihat wajah Nathan begitu damai tertidur diatas sofa yang tak jauh dari nya, bahkan ia akui Nathan semakin tampan jika dalam keadaan tertidur.

Kanira beranjak turun dari kasur, berjalan pelan mendekati Nathan yang terlihat begitu pulas tak merasa terganggu dengan adanya sinar matahari yang merembes masuk dari jendela besar didekat sofa.

"Kau sangat tampan," puji Kanira sembari mengangkat tangannya, menutupi sinar matahari yang mengenai wajah Nathan.

"Dan kau juga sangat egois, tapi juga bisa sangat baik. Dan yah kau seperti bunglon, terlalu banyak sifatmu!"

"Aku tidak ingin menatapmu terlalu dalam, bisa bisa aku jatuh cinta nantinya, dan tidak bisa pergi dari rumah mu ini?!" Kanira memilih menatap ke luar kearah jendela dengan posisi tangan yang masih sama.

Wanita itu terus mengoceh menatap wajah damai Nathan. Sedangkan pria tersebut yang tadinya masih belum ingin bangun, malah terganggu dengan suara seseorang yang berada di dekatnya yang mau tak mau membuat Nathan perlahan membuka matanya.

"Satu lagi, kau itu juga sangat brengsek!"

Kanira yang belum sadar kalau Nathan saat ini tengah menatap nya terus saja mengoceh mengejek pria dihadapannya itu sembari menatap lurus kedepan.

Kening Nathan mengerut kesal, wanita muda di depannya ini sangatlah berani mengejeknya dibelakang, dan lihatlah untuk apa dia berdiri di dekatnya hingga menganggu tidur nyenyaknya.

"Kau bilang apa?!" tanya Nathan yang spontan membuat Kanira berhenti mengoceh dan menunduk menatap Nathan yang kini menatapnya dengan tatapan tajam.

"Jadi kau suka membicarakan keburukan orang dibelakang mereka, hmm?"

Kanira menggeleng, lantas memundurkan tubuhnya kebelakang, namun angin darimana wanita muda itu malah menyyengol sudut meja yang berada dibelakangnya, hal asil dirinya langsung terguling diatas lantai dan itu membuat Nathan panik.

"Apa yang kau lakukan?!"

Pria itu segera menghampiri Kanira yang tampak merintih kesakitan sembari mengelus pelan punggungnya yang terasa nyeri berdenyut sakit.

"Lihatlah?! Kenapa kau ceroboh sekali?!" tanya Nathan sembari menatap setiap inci tubuh Kanira, membuat gadis itu menundukkan kepalanya takut saat mendengar teriakan dari suaminya itu.

Terikat Dengan Tuan Muda (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang