(FOLLOW MAKCE DULU YAHH🖤)
Apa jadinya seorang pelanyan harus menikah dengan Tuannya sendiri, bahkan keduanya tidak pernah saling menegur ataupun bicara satu sama lain, namun karena suatu alasan yang mendesak membuat keduanya mau tak mau menjalani...
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Kanira sudah berada di cafe hipster tempatnya Kenzi dan dirinya dulu sering bersantai, berbagi cerita dan informasi. Seperti sekarang, wanita muda itu tampak berdiri saat melihat Kenzi dengan model seperti seorang laki laki tulen itu berjalan kearahnya.
Tidak ada yang berubah, rambut yang di model seperti seorang laki laki membuat Kenzi yang merupakan wanita tulen terlihat seperti seorang laki laki tulen, bahkan Kanira dulu sempat mengira kalau Kenzi itu seorang laki laki. Sebelum wanita itu menujukkan foto ijazah SD nya yang mengenakan hijab serta KTP yang bertuliskan jenis kelamin wanita.
"Ya ampun Karina!! Lama nggak ketemu lo makin cantik yahh!!"
Kenzi memeluk tubuh Kanira dengan erat, bahkan wanita itu tak sungkan memberikan ciuman manis kepada kedua pipi Kanira yang terlihat begitu berisi.
"Ih kamu juga makin ganteng! Hahahah!"
Kanira tertawa saat melihat ekspresi malu malu yang ditunjukkan Kenzi kepadanya membuat wanita itu langsung menarik sahabatnya untuk duduk berhadapan dengannya.
"Jadi, kenapa kita harus ketemuan disini? Lo mau minta bantuan apa?"
Kanira mengangguk, kemudian mengeluarkan handphone miliknya memperlihatkan foto Nathan dengan wanita asing itu yang wajahnya sama sekali tak terlihat membuat Kanira hanya bisa menebak nebak saja.
Kenzi yang melihat itu dibuat bingung, "Ini siapa? Hubungan dia sama aku apa coba?"
"Kamu kan pintar kalau soal teknologi jaman sekarang kan! Aku mau tanya ini beneran atau cuman editan yah?"
Wanita itu menatap lekat lekat foto yang berada di ponsel Kanira sembari mengerutkan keningnya mencoba menganalisis foto yang ada di depannya itu.
"Kalau yang aku lihat ini asli! Dilihat dari pencahayaan benar benar asli! Emang kenapa sih? Ini siapa kau memang hah?" tanya Kenzi yang terlihat semakin ingin tahu tentang kehidupan Kanira akhir akhir ini.
Kanira menggeleng pelan, hatinya terasa diremukkan dengan kuat membuat wanita itu memilih bangkit dari duduknya, dan itu juga membuat Kenzi ikut bangkit.
"Yaudah aku pamit yah! Soalnya nggak bisa lama lama! Besok besok kita ketemuan lagi!"
"Tapi Kan
Belum sempat bicara Kanira lebih dulu berlari kecil keluar dari cafe membuat Kenzi merasa ada yang sedang ditutup tutupi oleh sahabatnya ini. Namun tanpa mereka sadari ada orang yang sedang mengawasi mereka berdua.
•••
Kanira memilih keluar dari kamar mandi, kemudian meletakkan testpack miliknya didalam sebuah laci dekat tempat tidur, ia tadi lupa menyembunyikan testpack itu, untung saja setelah pulang dari cafe Kanira langsung masuk kedalam kamar mandi. Wanita itu memutuskan untuk pergi ke dapur sembari mencari hiburan disana, hari ini suasana hatinya benar benar kalau balau. Namun tiba tiba langkahnya terhenti saat melihat Nathan sudah berdiri telat di depan pintu sembari menatapnya tajam. Tunggu kenapa tatapan Nathan kepadanya tak seperti biasanya? Ada apa ini?
