BAB 52 MELAHIRKAN

109K 6.2K 139
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen😍

Kanira kini terus merintih kesakitan dengan Nathan yang berada tepat disamping wanita itu

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Kanira kini terus merintih kesakitan dengan Nathan yang berada tepat disamping wanita itu. Menguatkan Kanira dengan tangannya yang menggenggam tangan istrinya itu.

"Cepetan Leon!"

"Baik Tuan!"

Leon juga ikut panik karena Nathan dan Kanira tiba-tiba keluar dari gedung tempat pesta pernikahan Kevan dan Kenzi dilaksanakan. Apalagi Leon melihat Kanira yang berada di dekapan Nathan saat itu merintih kesakitan.

"Aduh Mas, sakit..., sakit banget," rintih Kanira yang membuat Nathan memberikan kecupan bertubi-tubi dipuncak kepala istrinya itu.

"Bertahan yah Sayang!"

Nathan terus mengusap bagian pinggang Kanira, sesekali tangannya juga mengusap pelan perut Kanira. Namun begitu wanita itu masih saja terus meringgis kesakitan.

"Tarik nafas Sayang. Kamu jangan panik, oke?"

Kanira mengangguk pelan, "Iya Mas."

Tak lama kemudian, mobil yang mereka tumpangi kini sudah tiba disebuah rumah sakit yang juga merupakan aset milik keluarga Khalfani, namun rumah sakit ini tidak dikelola langsung oleh Nathan, tetapi oleh seorang dokter yang merupakan keluarga dekat dari Nathan.

"Cepat panggil suster kemari Leon. Suruh mereka membawa kursi roda!"

Leon mengangguk tegas, "Baik Tuan!"

Kemudian pria itu berlari keluar dari mobil memanggil beberapa suster dan juga seorang perawat pria agar membawa kursi roda menuju mobil Nathan yang kini sudah membantu istrinya itu keluar dari dalam mobil.

"Cepat bawa istri saya, dia mau melahirkan!"

Nathan terlihat begitu panik, apalagi pria itu melihat bagian bawah Kanira sudah basah yang artinya air ketuban Kanira sudah pecah yang menandakan istrinya itu akan segera melahirkan.

"Dan kau Leon, cepat hubungi Ayah dan Ibu. Katakan pada mereka jika Kanira akan segera melahirkan!" perintah Nathan yang membuat Leon mengangguk tegas.

Nathan yang kemudian beralih kearah Kanira yang sudah masuk kedalam ruangan bersalin.Pria itu sudah sangat panik saat melihat wajah kesakitan istrinya itu dari kaca yang membatasi ruangan persalinan.

Namun tak lama kemudian dokter Jeje keluar dari sana membuat pria itu segera menghampiri wanita itu yang juga menanti kedatanganNathan,"Maafkan saya Tuan, karena saya salah mengirim hasil tentang perkiraaan hari persalinan dari istri anda Tuan, maafkan saya. Seharusnya perkiraan persalian Nona Kanira adalah besok, namun perkiraan saya lagi-lagi meleset. Istri anda hari ini akan melahirkan secara normal."

Nathan menghela nafas panjang,"Tidak apa-apa, hanya saja saya harap kau tidak mengulangi kesalahanmu ini dokter. Saya tidak mau tahu, jika nantinya ada wanita yang mengalami seperti yang dialami istrinya saya."

Terikat Dengan Tuan Muda (SELESAI)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon