(FOLLOW MAKCE DULU YAHH🖤)
Apa jadinya seorang pelanyan harus menikah dengan Tuannya sendiri, bahkan keduanya tidak pernah saling menegur ataupun bicara satu sama lain, namun karena suatu alasan yang mendesak membuat keduanya mau tak mau menjalani...
Setelah sampai dirumah sekitar pukul setengah enam sore, Kanira dan Nathan memutuskan untuk bersiap-siap menuju tempat pesta pernikahan Kevan dan Kenzi dilaksanakan.
"Kamu udah siap Sayang?" tanya Nathan yang terlihat menatap Kanira masih berdiri didepan cermin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gaun berwarna putih dengan bintik-bintik berwarna coksu dengan model sabrina membuat penampilan wanita itu tampak begitu cantik. Apalagi rambut yang ia ikat menambah kesan anggun dari seorang Kanira.
"Ini udah selesai kok Mas!" Wanita itu berbalik dan langsung menghampiri Nathan dengan langkah pelan.
"Yaudah kalau gitu, ayo berangkat!"
"Ayo!" jawab Kanira yang kemudian membuat Nathan memeluk pinggang wanita itu berjalan keluar dari kamar.
Keduanya terlihat berjalan menuruni tangga dengan langkah perlahan, namun tanpa Nathan tahu kalau Kanira saat ini tengah menahan rasa sakit dibagian perutnya, membuat wanita itu tampak berucap lirih.
"Besok pagi Mas harus berangkat pagi yah. Soalnya ada rapat yang nggak boleh Mas hindari."
"Iya Mas!"
Nathan dan Kanira kini sudah berada diluar rumah, disambut oleh Leon yang juga sudah siap.
"Selamat malam, Nona dan Tuan!" ucap Leon sembari menunduk hormat.
"Malam juga Leon!" jawab Kanira dengan tersenyum tipis sedangkan Nathan hanya menganggukkan kepalanya.
Nathan dan Kanira sudah masuk kedalam mobil duduk dibagian belakang. Membuat Leon segera memutari mobil menuju tempat kemudi.
"Ayo berangkat Leon."
"Baik Tuan!"
•••
Nathan dan Kanira kini sudah berada didalam sebuah gedung yang di sudah dihiasi begitu mewah. Bahkan bisa mereka lihat kalau Kevan dan Kenzi benar-benar membuat semua tamu yang datang ke acara mereka akan nyaman sepanjang acara berlangsung.
