BAB 38 KEKEJAMAN OLIVIA

104K 7.2K 89
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen😍

Olivia menatap wajah Kanira yang penuh dengan luka, merasa tak cukup dengan bekas tamparan dan bibir sobek yang sudah ia berikan kepada Kanira membuat wanita itu mengambil sebuah gunting yang berada diatas meja didekat Maxime duduk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Olivia menatap wajah Kanira yang penuh dengan luka, merasa tak cukup dengan bekas tamparan dan bibir sobek yang sudah ia berikan kepada Kanira membuat wanita itu mengambil sebuah gunting yang berada diatas meja didekat Maxime duduk.

"Rambut mu terlalu cantik untuk wajah jelek mu ini Kanira, jadi aku akan membantumu untuk membuatnya setara dengan wajahmu yang jelek ini!"

Kanira yang masih setengah sadar, menggeleng pelan ia tak mau jika rambutnya harus di gunting oleh Olivia yang hanya bisa membuat wanita itu menangis dalam diam.

Maxime yang melihat pergerakan Olivia langsung berlari merebut gunting itu dari tangan Olivia yang hampir memotong rambut Kanira membuat wanita itu tersentak kaget.

"Lo apa apaan sih?!" tanya Olivia emosi karena gunting itu hampir mengenai tangannya membuat Maxime menaikan satu alisnya.

"Lo jangan gunting rambut dia! Gue nggak suka!"

Tatapan Olivia menajam saat Maxime mengatakan itu, "Maksudnya lo ngelarang gue apaan hah?! Siapa lo hah?!"

"Kalau lo lupa gue bisa berbuat lebih sama Olivia!"

Seketika nyali Olivia menciut membuat Maxime segera melempar gunting tersebut ke sudut ruangan, sedangkan Olivia memilih mencakar permukaan kulit tangan Kanira sebagai pelampiasan amarahnya, dan Maxime sudah kembali ke tempat duduknya sembari menikmati perlakuan Olivia kepada Kanira.

Sikapnya yang spontan tadi tiba-tiba muncul saat tahu Olivia akan menggunting rambut Kanira. Entah mengapa ia merasa tak tega jika rambut panjang hitam legam milik Kanira itu di gunting asalan oleh Olivia.

"Kanira anjing! Gara-gara lo pendidikan gue, karier gue yang awalnya baik-baik aja hancur karena lo sialan! Wanita jalang!"

Plak!

Lagi-lagi Olivia melayangkan tamparan kearah pipi Kanira yang hanya membuat wanita itu memejamkan matanya mencoba beradaptasi dengan rasa sakit yang ia derita. Berteriak pun tak bisa karena mulutnya tertutup rapat.

"Dan gara-gara lo juga gue hampir kehilangan nyokap dan bokap gue! Wanita anjing! Mati aja lo sialan!"

Olivia mencekik leher Kanira hingga memberikan bekas tancapan kuku wanita itu begitu jelas dikejar putih Kanira membuat nafas Kanira terlsegal-segal sedangkan Olivia terlihat begitu kesetanan, membuat Maxime kembali bangkit.

"Lo gila?! Lo mau bunuh dia hah?!"

"Emang iya! Gue mau bunuh wanita sialan ini!"

Maxime menarik Olivia menjauh dari Kanira sembari menguncang pelan pundak wanita di depannya itu, "Kalau dia mati lo juga bakal mati bego! Mikir! Punya otak dipake!"

Olivia terdiam sembari mengusap wajahnya kasar, andai ia tidak menginginkan Nathan mungkin Kanira sudah ia bunuh sekarang.

"Lepasin gue anjing! Nggak usah pegang-pegang!" tekan Olivia sembari menyentak tangan Maxime yang bertengkar di pundaknya, yang kemudian kembali berjalan mendekati Kanira yang tampak mengatur nafasnya yang memburu.

Terikat Dengan Tuan Muda (SELESAI)Where stories live. Discover now