BAB 43 NATHAN JADI SUSTER

158K 8.6K 129
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen😍

Nathan terus tersenyum manis kearah Kanira yang terlihat lahap memakan makanan yang ada di depannya itu, sedangkan Sania dan Alendro keduanya sudah pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nathan terus tersenyum manis kearah Kanira yang terlihat lahap memakan makanan yang ada di depannya itu, sedangkan Sania dan Alendro keduanya sudah pulang. Dan untuk Gabriel dan Leon mereka berdua memutuskan untuk mendatangi Jeniffer sekaligus menghadiri persidangan wanita itu.

"Kamu kenapa sih Mas? Dari tadi senyum terus deh! Nggak cape apa tuh bibir?" tanya Kanira sesekali menyuapi dirinya dengan makanan rumah sakit. Meski tak suka dengan makanan tersebut namun Kanira masih memikirkan anaknya yang ia kandung.

Nathan menggeleng pelan tangannya terangkat mengelus perut Kanira, "Anak Papah didalam sana baik-baik yah nak! Jangan nyusahin Bunda!"

Melihat tingkah Nathan membuat senyuman Kanira tidak bisa ia sembunyikan yang kemudian ikut mengelus perutnya dengan meletakkannya diatas punggung tangan Nathan.

"Maafin Papah yah nak, gara-gara Papah kamu hampir aja celaka sama Bunda kamu." ucap Nathan pelan yang membuat Kanira mengangkat tangan mengelus pelan pipi Nathan hingga membuat sang empu mendongak menatapnya.

"Kamu nggak perlu menyalahkan diri sendiri Mas, karena aku juga salah disini!"

Nathan menggeleng pelan, "Tapi kesalahan ku jauh lebih besar Kanira, sampai-sampai aku mengusir mu dari rumah!"

"Sudahlah Mas, kita lupakan semuanya yah, sekarang kita fokus sama anak kita! Mas bisakan?" ucap Kanira yang membuat Nathan tersenyum sembari mengangguk pelan.

"Tentu Sayang!"

•••

Kanira terlihat menyadarkan tubuhnya, sembari terus mengelus pelan permukaan perutnya yang membuncit. Sedangkan Nathan pria itu terlihat sibuk memilih beberapa tisu basah yang akan ia gunakan membersihkan tubuh Kanira, karena mengingat tubuh istrinya itu masih belum bisa terkena air secara langsung.

"Ayo Sayang, Mas bersihin tubuh kamu!"

Mendengar hal itu sontak membuat Kanira mendongak menatap Nathan yang sudah mengambil posisi duduk didekat Kanira dengan beberapa tisu basah berada di pangkuannya.

"Kenapa Mas Nathan? Bukannya ada suster yah?" tanya Kanira bingung, pasalnya ia malu jika harus Nathan yang membantunya bersih-bersih.

"Udah nggak papa Biar Mas aja yah! Nggak papa kan?"

Kanira tersenyum getir, wajahnya mulai memanas. "Tapi Mas nggak akan repot gitu? Masa Mas Nathan jadi suster dadakan sih?"

Nathan terkekeh pelan mendengar ucapan Kanira dengan tangan yang mulai menarik tisu basah tersebut keluar dari tempatnya.

"Kamu ini kenapa sih? Kayak ngehindar gitu dari Mas, ada yang salah gitu? Atau kamu malu karena Mas yang bantu kamu, hm?" tanya Nathan yang seketika membuat pipi Kanira bersemu merah.

Terikat Dengan Tuan Muda (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang