BAB 55 TAMAT

125K 6.4K 77
                                    

Sudah dua minggu lamanya Kanira akhirnya mendapatkan izin kembali ke rumah itupun dengan susah payah membujuk suaminya agar mengizinkannya pulang lebih awal, meski dokter Jeje sudah mengizinkan Kanira pulang dari minggu yang lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah dua minggu lamanya Kanira akhirnya mendapatkan izin kembali ke rumah itupun dengan susah payah membujuk suaminya agar mengizinkannya pulang lebih awal, meski dokter Jeje sudah mengizinkan Kanira pulang dari minggu yang lalu. Namun karena sikap Nathan yang tak terbantah membuat Kanira harus menurut dan tinggal selama dua minggu lamanya.

"Kamu udah selesai Mas?" tanya Kanira yang terlihat duduk diatas hospital bed sembari memangku tubuh dari Abigail.

"Udah Sayang, ayo kita pulang!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Udah Sayang, ayo kita pulang!"

Nathan mengulurkan tangannya kearah Kanira dan disambut oleh wanita itu yang perlahan-lahan menurunkan kakinya menginjakki lantai rumah sakit.

"Nanti dirumah kamu jangan banyak gerak, oke? Kalau ada apa-apa panggil Mas, atau Leon atapun kamu juga bisa nyuruh para pelayan disana!" ucap Nathan sembari menggenggam tangan dengan tangan yang satunya menenteng tas yang berisi kebutuhan istrinya itu selama dirumah sakit. Kanira membuat wanita itu mengangguk pelan

"Mas udah mulai kerja besok kan?"

Nathan mengangguk pelan, "Iya Sayang, memangnya ada apa?"

Kanira menggeleng pelan, wanita itu terlihat menatap kedepan dimana tak jauh dari mereka tampak Leon tengah berdiri didekat mobil sembari tersenyum ramah.

"Nggak Mas, aku cuman nanya doang kok."

Langkah mereka berdua terhenti, membuat Nathan menyerahkan tas yang ia tenteng kearah Leon yang dengan sigap menerima tas tersebut, "Ah Mas kira ada apa!"

"Halo Nona, senang bisa berjumpa dengan anda kembali!"

Kanira tersenyum manis kearah tangan kanan suaminya itu, "Aku juga Leon."

"Ayo masuk Sayang. Jangan biarkan matahari siang mengenai wajah tampan anakku itu!"

Kanira yang mendengar itu terkekeh pelan karena penuturan Nathan, dan Leon pun begitu. Ia masih ingat Nathan begitu membenci seorang wanita yang hanya bisa membuatnya menjadi susah. Tapi sekarang Tuannya itu benar-benar berubah setelah mengenal seorang Kanira. Apalagi sikap dingin dan cuek Nathan perlahan-lahan menghilang setelah pria itu mengakui cintanya pada Kanira ditambah adanya Abigail pada pernikahan keduanya membuat Leon berdoa agar keduanya selalu bersama.

Terikat Dengan Tuan Muda (SELESAI)Where stories live. Discover now