BAB 31 KENYATAAN

149K 8.8K 54
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen 😍

Mereka sudah berada di rumah sakit, untuk mengobati beberapa luka diwajah Kenzi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka sudah berada di rumah sakit, untuk mengobati beberapa luka diwajah Kenzi. Sedangkan Jeniffer sudah Nathan serahkan ke pihak kepolisian, biarkan hukum yang bertindak. Karena dia juga sudah memberikan pelajaran kepada Jeniffer dengan memberikan beberapa goresan pada wajah dan tubuh wanita itu.

Kevan memeluk erat tubuh Kenzi, gadis yang beberapa bulan ini mengisi relung hatinya. Mereka ada sepasang kekasih dan Nathan baru tahu setelah ia melihat sahabatnya itu memeluk Kenzi saat setelah melepaskan tembakan kearah Jeniffer.

"Kau sahabat Kanira kan?" tanya Nathan pelan-pelan membuat Kenzi yang berada dipelukan Kevan itu mengangguk pelan.

"Dimana istriku sekarang?"

Kenzi menggeleng, air matanya meluruh saat mengingat wajah Kanira yang berlinang air mata. Andai saja Nathan dan Kevan datang lebih awal mungkin keduanya bisa menyelematkan Kanira.

"Kanira dibawah pergi, oleh pria itu...," gumam Kenzi pelan yang membuat Nathan memejamkan matanya perlahan.

Ia sangat merasa bersalah, dirinya terlalu cepat menyimpulkan apa yang tak mungkin diperbuat oleh Kanira. Benar kata Alendro jangan membuat keputusan saat marah karena hanya penyesalan yang berada diakhirnya.

"Dan apakah kau ingin tahu sesuatu tentang Kanira?"

Nathan terdiam, sedetik kemudian pria itu mengangguk, "Tentu! Ceritakan apapun yang kau tahu tentang istriku!"

"Kanira hamil...,"

•••

Nathan terdiam dalam keheningan malam, hari ini lebih buruk daripada hari kemari. Bahkan Nathan yang pribadi memiliki mental kuat itu seketika runtuh saat mendengar pernyataan Kenzi kalau Kanira sedang hamil anak mereka sekarang, dan itu menambah beban pikiran Nathan.

Mobil pria itu terparkir rapi didepan mansion tempat Ayah dan Ibunya berada. Dengan segera kakinya itu melangkah masuk kedalam sana, membuat beberapa pelayan yang ingin tidur dikejutkan dengan kedatangan Tuan Muda mereka.

"Ayah! Ibu!" teriak Nathan yang membuat Sania terbangun dari tidurnya, melirik kearah suaminya itu yang tampak tidak terganggu sama sekali.

"Ibu! Ayah!"

Sania segera menguncang pelan tubuh suaminya itu, membuat Alendro menggeliat dalam tidurnya, "Ada apa?"

"Nathan! Nathan memanggil kita!" ucap Sania yang membuat Alendro langsung turun dari kasur dan berjalan cepat menuju lantai bawah tepat dimana putranya berada.

Melihat Alendro turun, membuat Nathan berlari dan memeluk Ayahnya itu, sedangkan Sania dibuat heran saat melihat tingkah tak biasa dari putra sulung mereka. Dan tunggu Nathan terlihat menangis, dan itu dirasakan oleh Alendro dan dilihat langsung oleh Sania.

Terikat Dengan Tuan Muda (SELESAI)Where stories live. Discover now