BAB 19 PELAKU SEBENARNYA

156K 10.2K 74
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen😍

Nathan memijat pangkal hidung pelan, hari ini benar-benar berat untuknya dan Kanira

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Nathan memijat pangkal hidung pelan, hari ini benar-benar berat untuknya dan Kanira. Wanita itu hampir saja diperkosa, kalau saja dirinya dan Leon tidak datang tepat waktu.

"Jadi?" tanya Nathan tanpa menatap Leon yang terlihat berdiri di hadapannya itu.

"Nona Olivia adalah pelaku dibalik semua ini Tuan! Saya sudah menyelidikinya melalui CCTV dan beberapa orang disana!"

Tangan Nathan terkepal kuat, merasa geram dengan tingkah Olivia yang tidak ada hentinya menganggu kehidupannya meski sudah menikah sekalipun. Namun kali ini Nathan tidak akan diam, apalagi Olivia sudah mengincar Kanira maka dia tidak akan pernah selesai setelah adik sepupunya itu merasakan apa yang dinamakan penderitaan.

"Leon kemarilah!"

Leon mendekat kearah Nathan membuat pria itu segera bangkit dan berdiri di hadapan asisten pribadinya itu yang tampak menunduk hormat kepadanya.

"Bongkar semua keburukan Olivia kepada publik! Biarkan karier modelnya hancur! Kalau bisa buat dia tak bisa kuliah di Universitas dimanapun itu! Mengerti?!"

"Mengerti Tuan!"

"Sebelum itu, aku minta panggilkan Kanira! Ada yang ingin ku tanyakan pada wanita itu!"

"Baik Tuan!"

•••

Karina berdiri di depan pintu ruang kerja Nathan sendari tadi, bahkan wanita itu tampak memijat pelan kakinya yang mulai kram karena terlalu lama berdiri.

Niatnya tadi ingin menemui Nathan, namun melihat pintu ruang kerja suaminya itu tertutup rapat membuat Kanira mengurungkan niatnya. Karena biasanya jika Nathan tidak terlalu sibuk maka pintu ruang kerja suaminya itu pasti akan terbuka setengah, dan Kanira bisa melihat Nathan dari jauh.

Pintu terbuka lebar, menampakkan Leon yang terkejut melihat kehadiran Kanira didepan pintu ruang kerja Nathan, membuat pria itu reflex menunduk hormat kearah Kanira.

"Ah apa aku mengejutkanmu Leon?" tanya Kanira saat menangkap ekspresi kaget dari wajah tangan kanan suaminya itu.

"Tentu tidak Nona! Apa Nona ingin bertemu Tuan?"

Kanira mengangguk cepat, "Apa dia sibuk?"

"Tidak Nona! Anda bisa masuk, karena saya juga punya tugas dari Tuan! Kebetulan Tuan juga sedang mencari anda!"

"Baiklah! Terima kasih Leon!"

Leon hanya mengangguk pelan kemudian pergi meninggalkan Kanira yang masih berdiri didepan pintu ruangan Nathan sebelum ia benar benar tak melihat punggung Leon, baru wanita itu melangkah mendekati pintu ruangan Nathan yang terbuka, sedikit mengintip dengan kepala yang menyembul masuk kedalam ruangan.

Terikat Dengan Tuan Muda (SELESAI)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz