BAB 27 OMAH MENINGGAL

142K 9.6K 61
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen😍

Nathan sudah sibuk pagi-pagi didalam ruangannya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nathan sudah sibuk pagi-pagi didalam ruangannya itu. Beberapa hari ini ia sudah terbiasa dan tidak terlalu memikirkan Kanira setelah tahu kalau istrinya itu dalam kondisi aman dan baik baik saja. Namun tak bisa ia pungkiri kalau Nathan juga ikut kesal dan marah saat mengetahui kalau Kanira tinggal bersama dengan selingkuhannya itu.

Nathan masih berkutat dengan semua berkas yang menumpuk didepannya itu. Tidak fokus selama beberapa hari membuat Nathan dibanjiri tugas dan beberapa kontrak yang harus ia tanda tangani sebelum waktu kinerjanya dimulai.

"Permisi Tuan!"

"Masuklah Leon!"

Leon langsung berjalan masuk kedalam ruangan. Namun pandangan Nathan tak teralihkan meski Leon sudah berdiri didepannya itu.

"Maaf Tuan, Nyonya Marissa memanggil anda!"

Pergerakan tangan Nathan diatas komputer terhenti, ia mendongakkan kepalanya sedikit kaget saat Marissa tiba-tiba mencarinya. Ada apa ini?

"Untuk apa Omah memanggilku?" tanya Nathan yang membuat Leon menunduk hormat.

"Beliau kata ada yang ingin ditanyakan kepada Anda Tuan!"

Nathan terdiam sejenak, tak lama pria itu segera mengangguk pelan. "Baiklah, kalau begitu kau siapkan aku mobil!"

"Baik Tuan!"

•••

Nathan dan Leon kini sudah sampai didepan mansion tempat Marissa tinggal. Kening Nathan mengerut bingung saat melihat beberapa mobil mewah terparkir didepan sana, dan ia tahu kalau itu bukan mobil dari Marissa karena Omahnya itu bukan tipe yang sudah membuang uang hanya untuk barang mewah seperti mobil.

"Ada apa ini Leon?" tanya Nathan bingung saat melihat beberapa terlihat raut wajah sedih, bahkan ada yang sampai menangis setelah keluar dari kamar Marissa yang berada di lantai bawah.

"Saya juga tidak tahu Tuan!"

Pria itu segera mempercepat langkahnya menuju kamar Marissa. Saat membuka pintu, Nathan terkejut melihat kondisi Marissa sudah terbaring lemas diatas kasur, bahkan saat Omahnya melirik kedatangannya wanita paru bayah itu hanya tersenyum tipis.

"Kemarilah nak," panggil Sania yang membuat Nathan berjalan mendekati keduanya, dengan memilih duduk di samping Marissa.

"Omah kenapa Bu?" tanya Nathan yang membuat Sania tersenyum tipis, sembari mengusap pelan pundak dari putra sulungnya itu.

"Omah sakit nak,"

Nathan terdiam, tangannya terangkat mengelus pelan permukaan punggung tangan Marissa yang sudah sangat keriput, "Omah kenapa nggak bilang kalau Omah sakit? Kan bisa Nathan bawah Omah kerumah sakit. Apa Omah udah nggak percaya lagi sama Nathan?"

Terikat Dengan Tuan Muda (SELESAI)Where stories live. Discover now