BAB 36 KANIRA MENGHILANG

119K 7.7K 68
                                    

Jangan lupa Vote dan Komen😍


Gabriel terbangun dari tidurnya, hal yang pertama ia raih adalah handphone miliknya yang berada tak jauh dari tempatnya tidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gabriel terbangun dari tidurnya, hal yang pertama ia raih adalah handphone miliknya yang berada tak jauh dari tempatnya tidur. Niat hati ingin melihat jam, namun pria itu dikejutkan saat layarnya penuh dengan panggilan suara tak terjawab dari Leon yang menujukkan pukul setengah tiga malam.

"Kenapa Leon menelpon ku?" gumamnya pelan yang kemudian balik menghubungi Leon.

Deringan pertama tidak terjawab, hingga deringan yang ketiga baru pria itu dapat mendengar suara sapaan kaku dari tangan kanan Kakaknya itu.

"Halo Tuan!"

"Halo, ada apa Leon?" tanya Gabriel yang kemudian berjalan kearah dapur menyiapkan sarapan pagi untuk Kanira yang mungkin sudah bangun.

"Maaf Tuan! Jika saya mengganggu, tapi Tuan Nathan ingin bicara dengan anda!"

"Bicara ap

"Halo Gabriel ini Kakak! Kakak ingin memberitahumu sesuatu yang penting!"

Kening Gabriel mengerut pelan, "Sesuatu yang penting apa Kak?"

"Kalau Kanira berada di sekitar tempatmu tinggal! Itu sesuai lokasi Maxime yang Leon lacak!"

Gabriel tersenyum tipis, ia baru ingat kalau Kakaknya belum tahu bahwa Kanira berada didalam apartement miliknya. Sebelum menjawab pertanyaan Nathan, Gabriel memilih masuk kedalam kamarnya sembari menenteng sebuah sarapan pagi untuk Kanira.

"Kakak tenang saja! Istri Kakak sekarang sudah aman!

" Maksud mu? Kakak tidak mengerti!"

Gabriel terkekeh pelan, "Kakak ipar ada bersamaku sekarang Kak! Aku dan dia bertemu kemarin sore!"

"Apa?! Benarkah Gabriel?! Kau tidak membohongi Kakak kan Gabriel?!"

"Tidak Kak! Aku tidak membohongi Kakak!"

"Awas saja kau main-main denganku Gabriel!"

"Tenanglah Kakak! Sebentar aku panggil kan Kakak ipar, biar kau percaya padaku!"

"Baiklah aku tunggu!"

Gabriel bangkit dari duduknya kemudian berjalan menuju kamar mandi, berpikir mungkin Kakak iparnya itu ada didalam sana, karena secara keseluruhan Kanira tidak ada sama sekali dalam kamarnya itu.

"Permisi Kak! Apa Kakak ada didalam?" ujar Gabriel sembari mengetuk pelan pintu kamar mandi, namun beberapa menit kemudian tak ada sahutan sama sekali didalam sana, membuat pria itu memutar knop pintu yang sama sekali tidak terkunci.

"Kakak ipar?"

Pandangan Gabriel menyapu seluruh penjuru ruangan membuat pria itu panik seketika ketika tidak mendapati Kanira didalam sana. Hingga membuat pikiran Gabriel memikirkan hal-hal yang bisa saja terjadi pada Kanira.

Terikat Dengan Tuan Muda (SELESAI)Where stories live. Discover now