56. Satu Hati dan Satu Cinta

49.8K 2.6K 25
                                    

Akhirnya setelah usaha-usaha dilakukan selama beberapa hari ini, Rea dapat dipindahkan dari ruang ICU ke satu ruangan dengan Kelvin. Ada kebahagiaan tersendiri, apalagi kondisi Rea mengalami peningkatan. Setiap hari, Kelvin akan berusaha semaksimal mungkin untuk merawat istrinya, di tengah kondisi dia yang belum pulih benar.

Kelvin kini tengah menatap wajah istrinya lekat, sudut bibirnya terangkat sedikit. Tetapi, dibalik senyumannya itu ada sebuah kesedihan yang sulit untuk dia ungkapkan. Rea memang sudah sadar waktu itu, kini istrinya tengah tidur kembali karena kondisinya yang masih lemas.

"Selamat pagi, Sayang," sapa Kelvin lirih, yang tidak mendapatkan jawaban dari Rea karena istrinya masih tidur.

Kelvin mendekatkan wajahnya ke arah Rea, mencium kening istrinya lembut dan cukup lama. Setelah itu, dia pun menempelkan keningnya di kening Rea dengan mata terpejam. Seolah meluapkan rasa cintanya yang begitu tulus.

Beberapa hari sudah dia tersiksa ketika melihat istrinya berada di ruang ICU dengan kondisi sangat lemah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa hari sudah dia tersiksa ketika melihat istrinya berada di ruang ICU dengan kondisi sangat lemah. Saat itu, Kelvin sangat takut kehilangan istrinya. Dia bahkan selalu menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjadi suami yang baik. Membuat istrinya ikut merasakan sakit seperti ini.

Mungkin orang-orang hanya berusaha menguatkannya dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja. Tapi mereka tidak tahu seberapa hancurnya dan sakitnya melihat istrinya terluka karena berkorban untuk dirinya. Hal yang tidak pernah dia bayangkan seumur hidup jika istrinya akan mendonorkan hati untukknya.

Kelvin mendongak, menatap lekat wajah cantik Rea lagi. Tangannya terulur untuk membelai lembut rambut Rea, merapikan rambut berantakan istrinya. Melihat perjuangan Rea seperti ini membuat dia begitu yakin untuk terus melimpahkan kasih sayang tulus untuk istrinya.

Tiba-tiba saja, Kelvin melihat pergerakan dari Rea. Mata cantik itu terbuka perlahan-lahan, menangkap sosok pria tampan yang tampak sendu.

"Mas Kelvin," panggil Rea lirih, dia berusaha untuk tersenyum pada sang suami.

"Pagi, Sayangku," sapa Kelvin kembali, tak lupa membalas senyuman manis sang istri.

Jujur saja, Rea merasa sangat bahagia waktu itu, ketika dia terbangun dia melihat keberadaan suaminya. Bahkan, Kelvin sudah bisa duduk dan mengobrol dengannya. Tidak lagi terbaring di ranjang rumah sakit yang membuatnya sedih.

Rea merasa pengorbanannya tidak sia-sia, dia kini bisa bersama dengan suaminya kembali. Dan semoga saja mereka dapat hidup menua bersama dengan anak-anak mereka yang membuat rumah tangga mereka semakin harmonis.

"Kamu mau apa?" tanya Kelvin sembari mengelus pipi sang istri.

Kelvin kali ini duduk di kursi dekat ranjang Rea, sembari terus menatap wajah cantik istrinya begitu teduh.

My Boss Is My Secret Husband [END]Where stories live. Discover now