06. Kecewa

232 15 0
                                    

"Ada anak yang sibuk meyakinkan dirinya, bahwa semuanya bisa dilalui seorang diri."

_Darla Elisia Loria_

Dua pekan berlalu semenjak kejadian yang menimpa Bella malam itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua pekan berlalu semenjak kejadian yang menimpa Bella malam itu. Ia tidak bilang apa-apa kepada orang rumah, tetapi setiap melihat Alvin ia selalu merasa takut.

Jika malam itu Bella tidak bisa menghentikan tindakan Alvin, ia sendiri juga tidak tahu apa yang akan terjadi antara keduanya.

Hari ini, Alvin dan keluarganya datang ke rumah Bella. Kebetulan malam ahad, mereka ingin mengadakan pesta kecil-kecilan.

Plak!

"Pantes aja Bella suka takut kalo ngeliat kamu, ternyata kamu sudah sebejat itu kepadanya. Aku bener-bener kecewa sama kamu, Vin!" amuk Darla.

Ya, Darla mengetahui ada yang tidak beres dengan adiknya, lantas menanyakannya langsung pada Alvin. Alvin menceritakan semuanya, tidak ada yang dikurangi, juga dilebihkan. Semua murni yang ia ingat.

"Dar, kalo aku tahu itu dia, aku juga gak akan ngelakuin hal itu. Waktu itu aku ngiranya kamu," sanggah Alvin.

"Alvin, udah berapa kali aku bilang, lupain aku. Kamu sebentar lagi bakal jadi suami Bella, gak baik kalo kamu masih suka sama perempuan lain. Karena kecerobohan kamu, aku harus melihat wajah murung Bella setiap kali melihatmu. Kamu bener-bener berengsek!"

"Perempuan lain? Kamu bukan perempuan lain, justru di sini dia yang perempuan la—"

"Cukup, Vin! Cukup. Ini terakhir kalinya aku peringatin ke kamu, lupain aku. Minta maaf sama Bella, aku gak mau tau sebisa mungkin balikin keceriaan dia!"

Setelah berucap demikian, Darla berlalu dari taman dan meninggalkan Alvin. Alvin mengepal kuat, dada kirinya terasa sakit. Ia tidak mengerti, kenapa dulu Darla meninggalkannya.

Setelah merasa emosinya cukup stabil, lelaki dengan surai cokelat itu kemudian kembali ke tempat barbeque. Ia menatap Bella sekilas. Gadis itu hanya menunduk takut.

"Kenapa yang dijodohin sama aku bukan kamu aja, sih, Dar," monolognya dalam hati.

***

Setelah acara makan selesai, seluruh keluarga masuk ke rumah, kecuali Bella dan Alvin. Mereka ditugaskan untuk membereskan barang-barang, padahal banyak ART di sana. Ya, mereka semua sengaja.

Bella memasukkan kulit jagung dan beberapa sampah lain ke kantung, sementara Alvin bagian mengangkat-angkat piring.

Bella terus menunduk, tak berani menatap Alvin. Ia takut kejadian malam itu terulang lagi.

"Hei!" sapa Alvin pelan.

Bella tertegun, ia mematung di tempat. Tangannya terlihat gemetar. Beberapa kali Alvin memanggilnya dengan sapaan yang sama, tetapi Bella bergeming.

My Bad Husband [On Going]Where stories live. Discover now