11. Makan Siang Bersama

213 13 1
                                    

Pagi kembali menjelang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi kembali menjelang. Alvin merasakan sesuatu yang berat menimpa lengan kirinya. Saat membuka mata, betapa terkejutnya lelaki itu mendapati wajah Bella yang berada dekat dengan wajahnya. Embusan napas gadis itu pun bisa ia rasakan.

Alvin melongo untuk sesaat, berusaha mengingat kejadian semalam setelah ia pulang.

"Oh, sh*t! Semalam dia yang membantu saya?" umpatnya saat mengingat potongan-potongan kejadian semalam.

Mendengar suara samar Alvin, Bella juga ikutan terbangun. Saat membuka mata, reaksinya justru melebihi apa yang dibayangkan oleh Alvin. Gadis itu langsung terduduk lantaran terkejut.

Bella menyadari tatapan tidak ramah dari Alvin. Namun, ini bukan sepenuhnya salahnya. Ia juga tidak sengaja tertidur di pelukan lelaki itu.

"K—Kak Alvin ... maafin Bella," ujarnya seraya menunduk.

Alvin mengusap wajahnya kasar. "Buatkan saya sup penghilang mabuk!" titahnya.

Bella mengangguk, lantas berdiri dan menjedai ulang rambutnya yang sedikit berantakan. Membuat leher putih gadis itu terpampang jelas.

"Satu lagi, pagi ini saya ingin makan di rumah. Buatkan sarapan sekalian," tambah Alvin.

"Baik, Kak!"

***

Di dapur, Bella membuat sup ayam. Entah itu bisa menghilangkan rasa mabuk atau tidak. Ia tidak tahu, yang penting sudah berusaha.

Setelah itu, gadis dengan kulit putih itu membuat menu sarapan nasi goreng. Ya, karena hanya menu itu yang paling simpel dan cepat untuk dibuat. Rasanya juga enak.

Tak lama kemudian, Alvin keluar dari kamar. Lelaki itu sudah rapi menggunakan jas kantor. Bella menyajikan masakannya di atas meja. Setelah itu hendak berlalu ke kamar.

"Mau ke mana?" tanya Alvin.

"Mau ke kamar, Kak. Ada perlu apa? Ada yang kurang, ya?" pertanyaan beruntun lantas keluar dari mulut gadis itu.

"Kamu tidak sarapan?"

Bella menatap sekilas makanan di atas meja, kemudian tersenyum pahit.

"Enggak, nunggu Kak Alvin berangkat kantor aja. Ntar Kak Alvin jijik lagi kalo satu meja sama aku. Lagian, aku mau ngobatin kaki aku dulu. Kalo gak ada perlu lagi, aku duluan, ya!" tutur Bella.

Alvin hanya menatapnya sebentar, kemudian duduk makan tanpa mengatakan apa-apa lagi. Sementara Bella lanjut berjalan ke kamarnya. Ia senang karena pagi ini tidak mendapat omelan dari Alvin.

***

Saat ini, Alvin tengah bersama teman-temannya, Geo dan Kala. Mereka baru selesai rapat dan hendak makan siang.

"Makan di rumah aku saja," tawar Alvin tiba-tiba.

Geo dan Kala menghentikan langkah. Lantas menatap lelaki itu dengan tatapan curiga.

My Bad Husband [On Going]Where stories live. Discover now