My Bad Husband [On Going]

14. Jatuh Cinta

Bella sekarang sudah berada di kampus. Seperti biasa ia sedang bersama Alice. Perempuan tomboy yang juga banyak makan itu begitu suka berada di dekat Bella. Pasalnya, Bella yang polos membuat dirinya gemas sendiri.

"Lo kenapa?"

Menyadari ada sesuatu yang tak beres dengan Bella, Alice langsung bertanya padanya.

"Aku mau minta mendapat kamu, boleh?" Bella bertanya balik.

Alice mengerutkan kening. Sepertinya masalah Bella cukup besar kali ini.

"Boleh. Ngomong aja," jawabnya.

"Jadi gini ... aku gak tahu ini bener atau gak. Aku cuma mau minta pendapat kamu aja." Bella menghela napas panjang. "Tapi aku malu ngomongnya." Gadis itu menutup wajahnya menggunakan kedua tangan.

"Ya ampun, tinggal ngomong aja apa susahnya Bel," geram Alice. Gadis tomboy itu sudah sangat penasaran.

Bella kembali menghela napas. Dapat Alice lihat pipi gadis itu bersemu. Namun, karena Alice orang yang tidak peka dan seperti lelaki, ia tidak mengerti apa arti dari pipi Bella yang sedang memerah itu.

"Al, kamu tahu aku dan Gibran udah pacaran dua tahun, trus aku dijodohin sama Kak Alvin, 'kan?" Bella memulai dengan pertanyaan.

"Tau, trus?"

"Trus ... mungkin gak, sih, aku udah jatuh cinta secepat ini sama Kak Alvin? Maksud aku, masa secepat ini aku move on dari Gibran?"

Alice membulatkan mata sembari menganga. Menatap Bella tak percaya. Ia mengguncang bahu Bella kuat.

"Lo serius udah jatuh cinta sama suami lo itu? Wah, gila. Ini harus kita rayain gak, sih? Ayo, kita bolos!" ajak Alice antusias.

"Enggak, bukan gitu. Kan, aku bilang aku gak tau ini bener atau enggak. Aku aja mau minta pendapat kamu," Bella menolak dengan cepat. Alice ini, jika sudah masalah bolos sangat antusias.

"Ya, kalo menurut gue, ya. Gak ada yang gak mungkin. Apalagi lo sama suami lo itu udah satu rumah. Jadi, gak menutup kemungkinan lo bisa cepet move on dari Gibran. Gue seneng, sih, kalo lo beneran udah suka sama ... siapa namanya?"

"Kak Alvin!"

"Iya, 'Kak Alvin' lo itu. Toh, kalian udah nikah, itu artinya dia adalah jodoh lo. Jadi, udah pasti Tuhan bakal bikin lo jatuh cinta sama dia," jelas Alice.

Bella yang tadinya menatap Alice, beralih menunduk. Benar juga yang dikatakan oleh sahabatnya itu. Namun, Bella belum tahu isi hati Alvin. Bagaimana jika Alvin belum menyukainya?

"Tapi gimana kalo Kak Alvin belum suka sama aku?" gumamnya, yang masih bisa didengar oleh Alice.

"Kenapa gak cari tahu aja?" sahut Alice.

Bella mengangkat kepala dan menatap lawan bicaranya itu, seolah bertanya 'Cari tahu bagaimana?'

Alice menghela napas dan merotasikan bola matanya. Bella benar-benar sangat polos.