chapter 36

93 8 0
                                    

Happy reading!!


Kenji baru saja keluar dari super market, ia membeli minuman kotak sari kacang ijo yang di recommendasikam oleh verra.

"Rajin amat lo ke supermarket biasanya si paling gamau," Ucap Arka.

"Lo gatau aja, orang lagi jatuh cinta mah yang ga pernah di lakuin jadi di lakuin," Timpal Amri dengan wajah tengilnya.

"Brisik lo berdua, mnding kalian jaga di pintu sana bentar lagi Rinda, Ayumi, sama Kirana kesini," Ucap Alvaro.

Dengan sigap mereka menyumpal telinganya menggunakan earphone.

Dan benar saja, tidak lama dari itu suara berlarian dari arah lorong mulai terdengar, Ayumi, Rinda, Kirana, dan juga Syasya muncul dari depan pintu dengan wajar memerah.

"Kalian kenapa?" Tanya Adel yang bersiap siap akan pulang.

Lukanya tidak ada yang serius jadi ia boleh pulang.

"Gila ya lo?" Ucap Kirana sambil menepuk punggul Adel.

"Sakit anjing," Ucap Adel tertawa.

"Gila ya kalian ga ngasi tau kita," Ucap Rinda sambil berdecak pinggang.

"Lebay banget, liat ni gue udah mau pulang," Ucap Adel sambil berdiri.

"Keren badan lo kebal," Ucap Ayumi.

Syasya menghampiri Azril yang masih diam di kursi dengan wajah serius.

"Kenapa sayang?" Tanya Syasya begitu lembut sambil mengusap punggung Azril.

Azril tetap diam lalu ia menarik Syasya untuk keluar dari ruangan.

"Mau makan dulu ga? " Tanya Kenji membuat Adel sejenak berpikir untuk sekedar memikirkan makan apa hari ini.

"Kayanya gue lagi pengen batagor aja," Ucapnya semangat.

"Yaudah nanti sekalian pulang aku beli dulu," Ucap Kenji.

"Kita makan di sana aja berdua," Ucap Adel berbisik.

Akhirnya mereka semua pulang, yang lainnya langsung menuju rumah Adel, namun Adel malah akan memakan batagor bersama Kenji.

Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai di kedai batagor pinggir jalan. Kenji mulai memesan makanannya yaitu batagor tanpa timun, menurutnya timun dengan batagor itu sangat tidak nyambung alias ga enak.

"Oh ya gimana sama tim basket lo?" Tanya Adel tiba tiba, ia hanya mulai mencari topik.

"Kenapa? Mau gabung?" Tanya Kenji sambil memincingkan matanya membuat Adel tertawa kecil.

"Noooo gue cuma lagi brusaha nyari topik aja," Ucap Adel jujur, Kenji hanya tersenyum kala menyadari jika Adel makin hari makin banyak ngomong alias bawel.

"Lo aslinya bawel juga ya," Ucap Kenji sambil menerima makanan dari pedagang batagor.

"Del, jadi cewe gue ya?" Ucapan Kenji sukses membuat Adel melototkan matanya, apakah Kenji tidak menyadari begitu banyak orang disini?

"What the fu.... " Ucap adel tertahan sambil melihat sekeliling "lo kalo ngomong gatau tempat ya! " Desisnya membuat Kenji semakin gemas.

ONLY MINE (REVISI) Where stories live. Discover now