chapter 5

433 41 2
                                    

Happy reading❤❤

****

Hari ini Adel sedang berada di tribun lapangan basket untuk menonton para anak basket yang sedang berlatih untuk persiapan tanding minggu depan dengan beberapa sekolah lain.

Di tribun lain dapat Adel lihat kalo di sana ada Syasya yang ia ketahui adalah pacar kakanya yang kemarin di kenalkan.

Beberapa menit kemudian latihan selesai dan dapat dilihat juga Azril menghampiri Syasya yang notabenya adalah kekasih Azril.

Hal itu membuat orang orang yang ada melihat kejadian itu mulai mencibir Adel.

'Makanya jangan sok kecantikan mampuskan sakit hati'

'huh emang Azril tu cocoknya sama Syasya'

'Rasain tuh Azril sama Syasya lagi'

Dan masih banyak cibiran cibiran orang tentang nya setelah melihat Azril menghampiri Syasya.

Sungguh ingin rasanya Adel menghantam mulut orang orang yang mencibir nya.

Tak mau ambil pusing langsung saja Adel bangkit dari tempatnya dan pergi meninggalkan tribun menuju kantin.

Setelah berada dikantin adel tidak melihat sahabatnya, ya Adel menonton basket hanya sendiri. Dasar nolep!!

Suara kantin sangat bising seperti ada sebuah keributan yang sedang di pertontonkan.

Sedikit penasaran dengan apa yang mereka pertontonkan adel memutuskan untuk melihatnya sebentar.

Hah siapa dia? Adel melihat disana ada laki laki yang tak asing baginya yaitu Kenji, dan siapa itu? Gadis yang tengah berlutut dihadapannya sedang apa mereka?

"Ada apa?" Tanya Adel pada salah satu orang yang ada disana namun tidak tahu siapa.

"Oh itu biasa Kenji di tembak cewe," Jawabnya seraya menggunjingkan senyum lalu menunjuk ke arah Kenji.

Adel hanya ber'oh' ria setelah mengetahuinya. Ia tidak ingin ikut campur Adel langsung melangkah keluar dari kerumunan itu yang tanpa sadar Kenji melihatnya.

Adel menuju warung dan membeli minuman dingin dengan roti 1 bungkus. Adel berjalan melewati kerumunan itu dengan menundukan kepalanya melihat layar ponsel tak peduli dengan keadaan kantin.

Kenji mendekat ke arah telinga wanita itu seperti menbisikan sesuatu.

"Sorry gue gabisa terima lo, tetep senyum biar lo ga malu seakan akan gue ga nolak lo," Itulah yang Kenji bisikan pada gadis itu.

Gadis itu menurut, ia tersenyum sambil memegang tangannya takut. Setelah itu kenji pergi dengan langkah panjangnya.

"Wih punya pacar ni?" Ucap Adel entah darimana datangnya.

"Biar dia ga malu aja daripada gue nolak dia sambil triak," Ucap Kenji membuat Adel membulatkan bibirnya

"Oh ya, emang kalo tanding basket antar sekolah gitu rame banget ya?" Tanya Adel sambil melihat ke arah Kenji.

"Iya soalnya ada juga pendukung dari masing masing tim, ga di batas juga siapa aja boleh ikut asal muat aja kursinya," Ucap Kenji menjelaskan.

Lagian lapangan basket mereka sangat luas.

"Latihan lagi kapan?" Tanya Adel lagi.

"Kenapa? Mau nemenin?" Tanya Kenji sambil menaik turunkan alisnya.

"Dih orang gue mau nonton bang azril," Ucap Adel meledek.

"Dasar, nanti gue jemput kalo mau nonton," Ucap Kenji sambil mengelus rambut Adel hangat sambil berlari kecil.

****

Segini dulu ya ceritanya, semoga suka, jangan lupa vote!!

Jum'at 27 maret 2020

ONLY MINE (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang