chapter 23

232 17 2
                                    

Happy Reading!!

***

Malam ini Kenji benar benar menemui Adel ke rumahnya, entah lah dirinya juga tidak tau mengapa dirinya terus saja menghawatirkan gadis itu.

"Adel ada di kamar, lagi tidur mungkin, bangunin aja, kalo kamu masuk pintunya jangan di tutup," Ucap perempuan paruh baya itu yang Kenji ketahui oma Nely.

"Gapapa oma aku tungguin Adel sampe bangun aja," Ucap Kenji.

"Wih ngapain lo kesini tumben ga ngabarin," Ucap Kenji sambil menepuk nepuk bahu Kenji.

"Eh mau ke Adel ya? Gue bangunin dulu deh," Ucap Azril hendak beranjak.

"Biarin aja kasian, gue tungguim aja," Ucap Kenji tidak ingin mengganggunya.

"Atau ga lo ke kamarnya aja," Ucap Azril.

Kenji menatap Azril heran, ada gitu kakak yang bolehin cowok masuk kamar adik cewenya?

"Gue percaya sama lo, lagian ade gue tepos mana nafsu lo," Ucap Azril bergurau.

"Gue normal kali," Ucap Kenji.

Mereka malah bermain ps, Kenji juga sesekali melirik tangga barangkali Adel bangun.

***

Adel merasa tenggorokannya begitu kering, ia memutuskan untuk mengambil air. Menuruni anak tangga dengan menguap.

Piama pendeknya membuat kakinya merasa dingin.

Siapa laki laki yang sedang bersama Azril? Adel melihatnya samar samar karena masih mengantuk.

"Lama banget lo anak orang nungguin ini," Ucap Azril setelah melihat Adel turun.

Jam sudah menunjukan pukul 11 malam, itu artinya Kenji sudah 4 jam berada di sana.

Adel kira Kenji tidak akan benar benar kesini.

"Gue kira lo gajadi kesini," Ucap Adel tak enak hati.

"Gue udah baikan ko, pipi gue juga gapapa," Ucapnya.

Ia duduk di dekat Kenji, laki laki itu memgeluarkan salep dari saku jaketnya.

"Kata mama ini bisa bikin merahnya reda," Ucap laki laki itu sambil mengoleskan kepipi Adel.

"Astaga Ken gue udah pake skincare dodol," Ucap Adel pasrah.

"Tar gue ganti," Ucapnya begitu enteng.

Setelah dioleskan salep, Adel bergegas untuk mengambil minum.

Ia kembali duduk untuk menonton Kenji bermain ps.

"Tidur lagi sana udah malem," Ucap Kenji memgelus kepala milik Adel.

Adel hanya mengangguk sambil sesekali meminum teh yang ia buat.

Tok tok tok

Semua yang ada disana refleks menatap ke arah pintu.

ONLY MINE (REVISI) Where stories live. Discover now