chapter 11

292 29 4
                                    

Happy Reading!

***

Hari ini gadis cantik dengan seragam sekolah khas murid mahardika sedang berdecak kesal pada laki laki yang sedang membawa motor di depannya karna terus saja memaksanya untuk berangkat bersama.

"Lo mau tetep peluk gue? " Tanya Kenji, ya laki laki itu memang Kenji.

Sadar dari kekesalannya adel hanya merutuki dirinya mengapa ia sampai tak sadar kalo dirinya sudah sampai disekolah.

"Makanya minum peninggi." Ucap Kenji saat Adel menuruni motornya susah payah.

Mengapa dirinya harus bertemu dengan laki laki menyebalkan macam Kenji membuatnya darah tinggi saja!

Sesampainya Adel di kelas ia sudah melihat ketiga temannya yang sedang gibah ria, entah apa yang mereka pergibahkan bodoamat Adel tidak peduli!

"Heh ko dugong arab pagi pagi muka lo dah lecek banget kek sempak bapa gue" Ucap Rinda asal yang mendapati delikan dari Adel.

"Eh katanya final basket bakalan di adain minggu depan." Ucap Kirana.

"Yahh kirain sekarang." Keluh Ayumi.

"Ya kan hari ini nentuin siapa yang bakal masuk final Ayumi." Ucap Adel kesal.

"Lo kata siapa dah so tau banget si," Ucap Ayumi sambil mendongakan kepalanya.

"Kata abang gue."

Ya memang hari ini adalah hari penentuan tim yang akan masuk final minggu depan, entahlah adel juga tidak tau mengapa final di adakan minggu depan tapi yang jelas adel sangat bodoamat dengan hal itu!

"Yaudah kelapangan aja yu." Ucap Kirana.

"Iya nih udah ga sabar liat cogan berkeringat." Ucap Rinda seraya menopang dagu.

"Liat cogan apa liat Arka? " Ucap Adel seraya menaik turunkan alisnya sambil tersenyum menggoda.

"Ishh apaan si mana ada gue suka sama titisan dajal kek gitu ih amit amit," Ucap Rinda seraya menggidikan badannya jijik.

"Yaudah yu mending kita ke kantin dulu beli makanan." Ucap Adel lalu di angguki oleh ketiga temannya.

Setelah membeli beberapa cemilan dan minuman Adel dan ketiga sahabatnya langsung duduk di tribun yang sudah di sediakan untuk menyaksikan pertandingan antara SMA Perwira dan sma Mandala, banyak cewe cewe yang berteriak histeris melihat kedatangan para pemain sekolah yang akan tanding apalagi melihat sang kapten basket yang pastinya berjalan di barisan paling depan.

"Anjir gakalah ganteng nya ni si kapten Mandala." Ucap Ayumi lagi lagi menopang dagunya.

Pertandingan berjalan sangat mulus, selama pertandingan mereka hanya duduk diam sambil ngemil, sesekali menertawakan sesuatu.

Setelah beberapa lama akhirnya pertandingan usai yang di menangkan oleh SMA mandala, yang masuk dalam final dan akan di pertandingkan minggu depan hanya tiga tim yaitu sma Mahardika sang pri bumi yang di kapteni oleh Kenji, SMA Medika yang di kapteni oleh aldo, masih ingat dengan aldo? kalo lupa ada di chapter sebelumnya, dan terakhir SMA Mandala yang di kapteni oleh Dewa yang tak kalah tampan dari yang lainnya, dan perlu kalian tau jika sekolah yang di pertarungkan ini mereka adalah sekolah yang berteman baik dengan sma Mahardika jadi tidak heran kalo sang kapten basket akrab dengan anggota lain.

"Gilaaa keren banget tadi mereka main," Ucap Rinda seraya memakan cemilan di tangannya.

Saat ini mereka tengah berjalan di Koridor menuju kelasnya, yang dengan Ayumi dan Rinda yang sedang membahas cogan SMA lain Kirana yang sedang melahap cemilannya dan Adel yang sedang menunduk memainkan kan ponselnya, dan

Bukk

"Anjing." Ucap Adel terkejut karna dirinya tengah menabrak punggung laki laki yang membuatnya sedikit terhuyung kebelakang.

"Eh lo gapapa?" Tanya Kenji sambil memegangi kepala Adel.

"Gila lo, itu badan atau batu si keras banget," Ucap Adel sambil meringis.

"Itu otot Adel sayang," Ucap Amri dengan sirup cekek di tangannya.

"Mau ke uks gak?" Tanya Kenji panik.

"To much ken," Ucap Adel.

"Malem mau ikut liat latihan lagi ga?" Tanya Kenji.

Adel menggidigkan bahunya.

"Dih lo ikut?" Tanya Rinda setelah mendengernya.

"Iya kemarin Adel dateng sama Kenji," Ucap Ayumi begitu polos.

"Mulut lo ember banget ya yum," Ucap Adel.

"Kalo gitu kita nonton malem ini, nanti gue jemput pake mobil gue," Ucap Kirana.

"Ide bagus," Ucap Rinda mengacungkan jempolnya.

Ayumi cemberut, itu artinya ia tidak bisa berangkat bareng dengan Alvaro, sangat di sayangkan.

"Kalo mau ikut sama gue, nanti gue jemput," Ucap Alvaro berbisik membuat Ayumi menahan nafasnya.

"Pamali lo bisik bisik pas banyak orang dosa lo Ro," Ucap Amri penasaran dengan apa yang di katakan temannya ini pada Ayumi.

Siapa peduli dengan Amri, omongan dia sangat tidak ada artinya.

***

"Wih baru dateng lo," Ucap Amri menyapa Kenji yang tak mendapatkan balasan.

"So asik banget najis," Ucap Arka sinis.

"Apa lo?" Ucap Amri tak kalah sinis.

"Dari mana lo? " Tanya Azril.

"Dari tadi" Ucap Kenji asal.

"Final nanti kita harus menang pokonya masa iya pri bumi kalah malu dong" Ucap Arka.

"Btw gue bosen lawan sekolah mereka, sekali kali gue pngen lawan musuh." Ucap Amri.

"Emang lo brani sama Daniel? " Tanya Alvaro.

Ya memang dari dulu mereka memiliki hubungan kurang baik dengan Daniel.

"Masa iya kalo gue brani," Ucap Amri.

"Dasar lo titisan mimiperi" Ucap Arka

***

segini dulu ya ceritanya , semoga suka, jangan lupa vote + comen biar aku semangat buat terus up

Sabtu, 18 april 2020

ONLY MINE (REVISI) Where stories live. Discover now